Pangkalpinang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kepulauan Bangka Belitung menyatakan dua di antara 1.065 calon haji berasal dari provinsi itu menunda keberangkatan menunaikan ibadah haji 2025 di Tanah Suci Mekkah.
"Dua orang calhaj (calon haji) ini sudah keluar visa, namun mereka menunda keberangkatan haji tahun ini," kata Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Kepulauan Babel Rebuan di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan jumlah total calon haji Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun ini 1.065 orang, terbagi tiga kloter, yaitu 6, 7, 8. Mereka mulai diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Embarkasi Palembang, Sumatera Selatan pada 8 Mei 2025.
"Dengan adanya penundaan keberangkatan dua calhaj ini, maka secara otomatis calhaj yang berada di daftar tunggu dan telah melunasi pendaftaran naik menggantikan dua orang calhaj yang menunda keberangkatan haji tahun ini," katanya.
Ia menyatakan dengan naiknya dua calon haji di daftar tunggu ini maka tidak ada sif keberangkatan haji yang kosong untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah, tahun ini.
"Kita sudah mengembalikan visa dua calhaj yang menunda keberangkatan haji ini ke Kemenag pusat," katanya.
Dia menilai persiapan keberangkatan calon haji ke Tanah Suci sudah hampir 100 persen.
"Kami berharap calhaj untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan selalu menjaga kesehatan mengingat kondisi panas di Tanah Suci yang cukup ekstrem," katanya.