Koba, Babel, (ANTARA) - Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan optimalisasi tiga program strategis pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) guna memperkuat ekonomi masyarakat.
"Tiga program strategis terus kita akselerasikan agar roda perekonomian berputar lebih kencang," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Minggu.
Tiga program strategis yang dimaksud adalah program pemberdayaan UMKM, pengembangan produk unggulan dan berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Sektor UMKM sampai sekarang tetap menjadi andalan daerah itu untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat menengah ke bawah karena banyak sekali menyerap tenaga kerja.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah setempat telah mengimplementasikan berbagai program untuk mendukung pertumbuhan UMKM, termasuk bantuan pemasaran dan promosi produk lokal.
"Program pemberdayaan UMKM kita aplikasi dengan mendorong pertumbuhan sejumlah usaha produk unggulan seperti warung makan, kedai kopi, pujasera (pusat jajanan serba ada) dan toko oleh-oleh," ujarnya.
Pemkab Bangka Tengah juga terus membina dan meningkatkan kualitas produk unggulan khas daerah yang diproduksi para pelaku UMKM.
Di antara produk unggulan itu adalah kempelang dan keretek yang merupakan jenis makanan kerupuk yang renyah, gurih dan sangat diminati wisatawan sebagai oleh-oleh.
Kemudian jajanan dan berbagai jenis kue serta cemilan yang dipasarkan melalui sistem informasi data tunggal UMKM Berdaya dan Berkembang.
"Kita juga terus berkolaborasi dengan BRIN untuk membahas pengembangan UMKM berbasis produk lokal, inovasi dan kualitas produk. Tentu dengan harapan upaya ini dapat meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.