Manggar (ANTARA) - Sebanyak 241 atlet pelajar SD dan SMP di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kabupaten Tahun 2025. Kegiatan dibuka oleh Bupati Beltim Kamarudin Muten dalam upacara yang berlangsung di GOR Rimba Pelawan, Kecamatan Damar, Rabu (14/5) Pagi.
Kegiatan selama dua hari ini akan mempertandingkan enam cabang olahraga (cabor). Namun peserta cabor akan berbeda untuk setiap tingkatan pendidikan, di mana untuk jenjang SD/MI akan bertanding dalam cabor pencak silat, senam dan karate, sedangkan tingkatan SMP/ MTs bertanding di cabor atletik, renang, bulu tangkis, pencak silat dan karate.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Beltim Dedy Wahyudi mengatakan kegiatan O2SN ini merupakan momentum yang tepat dan berharga bagi siswa-siswi jenjang SD/MI dan SMP/MTs di Kabupaten Beltim untuk mengembangkan minat bakat dan kemampuan dalam bidang olahraga. Tujuan akhirnya agar dapat berprestasi dan berkompetisi secara sehat.
“Nilai-nilai positif yang dibangun bagi peserta adalah belajar bekerja sama, mematuhi aturan, mengakui kelemahan diri sendiri dan belajar menghargai kekuatan lawan. Dengan kompetisi ini pula diharapkan dapat mengilhami nilai-nilai fairplay (jujur, bersahabat, hormat dan bertanggung jawab,” kata Dedy.
Mantan Sekretaris Diskominfo Beltim ini mengungkapkan untuk peserta jenjang SD atau MI terdiri dari siswa-siswi hasil seleksi tingkat kecamatan. Di mana dari tiap kecamatan diambil dua orang siswa-siswi terbaik pada setiap cabor yang dilombakan.
“Untuk peserta jenjang SMP atau MTs sederajat terdiri dari siswa-siswi terbaik di SMP dan MTs untuk setiap cabang olahraga yang dilombakan,” ungkap Dedy.
Terkait lokasi pertandingan, Dedy menyatakan empat cabor, seperti pencak silat, karate, bulutangkis dan atletik dilaksanakan di komplek olahraga Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora). Sedangkan untuk cabor senam akan menggunakan Gedung Eks Pergip Manggar dan Cabor Renang di Hotel Oasis Manggar.
“Bagi peserta yang meraih juara I, II dan III akan diberikan penghargaan berupa medali, piagam dan uang penghargaan,” tambah Dedy.
Sementara itu Bupati Beltim, Kamarudin Muten mengatakan sejak dini anak-anak harus diajarkan untuk aktif berolahraga. Selain baik untuk kesehatannya fisiknya, olahraga juga akan memberikan efek positif bagi pikiran dan perkembangan kejiwaannya.
“Bagus ini. Anak-anak kecil harus rajin berolahraga supaya sehat dan memebrikan motivasi mereka untuk berprestasi,” kata Afa sapaan Kamarudin.
Dalam olahraga juga, menurut Afa, anak-anak diajarkan untuk rendah hati saat berhasil memperoleh kemenangan sekaligus intropeksi diri saat kalah. Namun yang terpenting adalah sikap sportifitas.
“Tadi saya tekankan harus sportif, bukan hanya mengejar prestasi. Karena jiwa sportifitas akan menciptakan anak-anak yang jujur,” ujar Afa.
Mantan Ketua Umum KONI Beltim periode 2011 – 2015 ini menyatakan Kabupaten Beltim memiliki banyak potensi atlet. Bahkan beberapa sudah berlaga di ajang nasional.
“Kita punya banyak atlet bagus terutama di atletik, senam, sepak bola wanita, voli dan lain-lain. Tinggal bagaimana kita memberikan perhatian untuk memotivasi mereka,” tambah Afa.
