Belitung (ANTARA) - Bupati Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Djoni Alamsyah Hidayat meminta seleksi penerimaan siswa baru tahun ajaran 2025/2026 di daerah itu berjalan secara adil dan transparan.
"Kami berharap pelaksanaan seleksi penerimaan siswa baru tahun ajaran 2025/2026 dapat berjalan adil dan transparan," katanya usai meluncurkan laman Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Kabupaten Belitung tahun ajaran 2025/2026 di Tanjungpandan, Jumat.
Menurut dia, selain itu, pelaksanaan penerimaan siswa baru tahun ajaran 2025/2026 di daerah itu juga diharapkan berjalan objektif, akuntabel, tidak diskriminatif, dan bebas dari intervensi pihak manapun.
"Tidak boleh ada kecurangan dalam bentuk apapun, tidak boleh ada gratifikasi, pungli, dan titip menitip," ujarnya.
Dirinya juga berharap semua pihak yang terlibat dalam penerimaan siswa baru dapat memegang prinsip kejujuran, profesional, dan berintegritas.
"Pemkab Belitung akan mengawasi proses ini (SPMB) secara ketat agar hak-hak anak kita semua terlindungi dan tidak ada pihak yang dirugikan," katanya.
Djoni Alamsyah berpesan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam seleksi penerimaan siswa baru dapat melaksanakan tugas dengan baik dan hati nurani.
"Kepada para orang tua saya berpesan mari kita ikuti proses ini dengan kepercayaan dan keikhlasan, percayalah rezeki anak kita sudah diatur oleh Allah SWT," ujarnya.
Dirinya meyakini, dengan sistem SPMB yang bersih, profesional, dan transparan akan melahirkan generasi Belitung yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap bersaing di masa depan.
"SPMB adalah komitmen memberikan akses pendidikan yang adil merata dan berkualitas dengan sistem yang berbasis digital dan daring," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Belitung, Soebagio di Tanjungpandan, Jumat mengatakan mekanisme jalur penerimaan siswa baru tahun ajaran 2025/2026 sesuai dengan Permendikdasmen Nomor 3 Tahun 2025 terdiri empat jalur penerimaan utama yaitu jalur domisili, jalur afirmasi, jalur prestasi, dan jalur mutasi atau perpindahan tugas orang tua atau wali murid.
"Waktu pelaksanaan penerimaan siswa baru mulai 16 Juni sampai 4 Juli dengan metode daring melalui aplikasi SPMB untuk jenjang SD dan SMP negeri dan swasta," ujarnya.