• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Kamis, 17 Juli 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Menaker sebut penyaluran BSU sudah mencapai 85 persen

      Menaker sebut penyaluran BSU sudah mencapai 85 persen

      Kamis, 17 Juli 2025 14:01

      Kemenag: PPG angkatan II bagi guru agama digelar awal September

      Kemenag: PPG angkatan II bagi guru agama digelar awal September

      Kamis, 17 Juli 2025 13:26

      Hoaks! Video SBY ungkap lebih baik merokok dibanding minum obat

      Hoaks! Video SBY ungkap lebih baik merokok dibanding minum obat

      Kamis, 17 Juli 2025 9:12

      Presiden Prabowo cerita tarif impor 19 persen usai negosiasi dengan Trump alot

      Presiden Prabowo cerita tarif impor 19 persen usai negosiasi dengan Trump alot

      Rabu, 16 Juli 2025 19:58

      Wisatawan asal Swiss dilaporkan terjatuh di Gunung Rinjani

      Wisatawan asal Swiss dilaporkan terjatuh di Gunung Rinjani

      Rabu, 16 Juli 2025 14:08

  • Mancanegara
      Indonesia kecam serangan Israel ke Suriah, serukan perdamaian di Suwayda

      Indonesia kecam serangan Israel ke Suriah, serukan perdamaian di Suwayda

      Kamis, 17 Juli 2025 13:21

      AS desak Israel dan Suriah tarik pasukan dari Suwayda

      AS desak Israel dan Suriah tarik pasukan dari Suwayda

      Kamis, 17 Juli 2025 8:56

      China soroti kesepakatan tarif dagang Indonesia-AS

      China soroti kesepakatan tarif dagang Indonesia-AS

      Kamis, 17 Juli 2025 8:48

      China bantah dianggap ancam keamanan Jepang

      China bantah dianggap ancam keamanan Jepang

      Rabu, 16 Juli 2025 10:03

      Prabowo kunjungi kediaman Presiden Belarusia usai Putin dan Xi Jinping

      Prabowo kunjungi kediaman Presiden Belarusia usai Putin dan Xi Jinping

      Rabu, 16 Juli 2025 9:02

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        BMKG peringatkan potensi hujan sedang hingga lebat di berbagai kota di Indonesia

        BMKG peringatkan potensi hujan sedang hingga lebat di berbagai kota di Indonesia

        Kamis, 17 Juli 2025 7:58

        BMKG: Berawan hingga hujan mayoritas cuaca kota besar di Indonesia

        BMKG: Berawan hingga hujan mayoritas cuaca kota besar di Indonesia

        Selasa, 15 Juli 2025 7:34

        BMKG: Mayoritas wilayah Indonesia hujan, Pangkalpinang hujan ringan

        BMKG: Mayoritas wilayah Indonesia hujan, Pangkalpinang hujan ringan

        Selasa, 8 Juli 2025 8:34

        BMKG: Kota-kota besar berpotensi hujan ringan hingga lebat, Pangkalpinang hujan petir

        BMKG: Kota-kota besar berpotensi hujan ringan hingga lebat, Pangkalpinang hujan petir

        Senin, 7 Juli 2025 8:55

        Honda Babel tanam mangrove di Pulau Lepar bersama mahasiswa UBB

        Honda Babel tanam mangrove di Pulau Lepar bersama mahasiswa UBB

        Minggu, 6 Juli 2025 20:34

    • Olahraga
        Langkah Alwi dihentikan tunggal Perancis di babak 16 besar Japan Open 2025

        Langkah Alwi dihentikan tunggal Perancis di babak 16 besar Japan Open 2025

        Kamis, 17 Juli 2025 13:58

        Langkah Alwi dihentikan tunggal Prancis di babak 16 besar

        Langkah Alwi dihentikan tunggal Prancis di babak 16 besar

        Kamis, 17 Juli 2025 13:48

        Piala AFF U-23: Tekad Indonesia tekuk Filipina

        Piala AFF U-23: Tekad Indonesia tekuk Filipina

        Kamis, 17 Juli 2025 13:25

        Rehan/Gloria dan Syahnawi/Marwah terhenti di babak 16 besar Japan Open 2025

        Rehan/Gloria dan Syahnawi/Marwah terhenti di babak 16 besar Japan Open 2025

        Kamis, 17 Juli 2025 13:15

        Inter Miami takluk 0-3 ketika jumpa FC Cincinnati

        Inter Miami takluk 0-3 ketika jumpa FC Cincinnati

        Kamis, 17 Juli 2025 11:47

    • Gaya Hidup
        5 Teknik Soft Selling dalam Monetisasi Konten

        5 Teknik Soft Selling dalam Monetisasi Konten

        Kamis, 17 Juli 2025 13:18

        Tata cara shalat taubat dan doa setelahnya yang dianjurkan

        Tata cara shalat taubat dan doa setelahnya yang dianjurkan

        Kamis, 17 Juli 2025 11:51

        Agar chat tak hilang, begini cara backup & restore WhatsApp di Android

        Agar chat tak hilang, begini cara backup & restore WhatsApp di Android

        Kamis, 17 Juli 2025 11:39

        Ini dia lima tips mudah merasa rileks

        Ini dia lima tips mudah merasa rileks

        Kamis, 17 Juli 2025 8:44

        Profil dan karier Kang Seo Ha, aktris Korea yang meninggal dunia

        Profil dan karier Kang Seo Ha, aktris Korea yang meninggal dunia

        Selasa, 15 Juli 2025 10:07

    • Opini
        Diplomasi

        Diplomasi "Ubi Cilembu" ala TNI di Afrika

        Kamis, 17 Juli 2025 13:33

        Strategi bebas aktif Prabowo mengakselerasi Global South

        Strategi bebas aktif Prabowo mengakselerasi Global South

        Rabu, 16 Juli 2025 9:52

        Festival limaguning yang murah hati

        Festival limaguning yang murah hati

        Selasa, 15 Juli 2025 16:21

        Asa anak nelayan di ujung negeri

        Asa anak nelayan di ujung negeri

        Selasa, 15 Juli 2025 14:43

        Agar warga gemar membayar pajak

        Agar warga gemar membayar pajak

        Senin, 14 Juli 2025 9:08

    • English News
        Prabowo lauds TNI contingent at Frances bastille parade

        Prabowo lauds TNI contingent at Frances bastille parade

        Selasa, 15 Juli 2025 16:03

        Sexual violence tops abuse cases in Indonesia: minister

        Sexual violence tops abuse cases in Indonesia: minister

        Sabtu, 14 Juni 2025 23:01

        Prabowo rules out Cabinet reshuffle as ministers perform well

        Prabowo rules out Cabinet reshuffle as ministers perform well

        Kamis, 12 Juni 2025 21:55

        Govt issues warning as Asian COVID-19 cases surge

        Govt issues warning as Asian COVID-19 cases surge

        Sabtu, 31 Mei 2025 23:13

        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Rabu, 16 April 2025 23:07

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Mendes PDT resmikan Koperasi Merah Putih di Desa Namang

          Mendes PDT resmikan Koperasi Merah Putih di Desa Namang

          Kamis, 3 Juli 2025 16:14

          Komisi XIII DPR RI Kunker ke Babel dengar masukan mitra kerja dan masyarakat

          Komisi XIII DPR RI Kunker ke Babel dengar masukan mitra kerja dan masyarakat

          Rabu, 2 Juli 2025 15:28

          Seorang pemuda berkebutuhan khusus hilang di perkebunan sawit Bangka Barat

          Seorang pemuda berkebutuhan khusus hilang di perkebunan sawit Bangka Barat

          Senin, 16 Juni 2025 20:28

          Garuda Indonesia Pangkalpinang kunjungi Kantor LKBN Antara Babel

          Garuda Indonesia Pangkalpinang kunjungi Kantor LKBN Antara Babel

          Senin, 16 Juni 2025 11:51

          Kepala Bakamla Babel kunjungi Kantor Berita Antara Bangka Belitung

          Kepala Bakamla Babel kunjungi Kantor Berita Antara Bangka Belitung

          Kamis, 12 Juni 2025 17:01

      • Video
        • Mempertahankan seni keris dalam budaya modern

          Mempertahankan seni keris dalam budaya modern

          Rabu, 16 Juli 2025 10:21

          Lestari Cagar Budaya Berbilang Masa

          Lestari Cagar Budaya Berbilang Masa

          Rabu, 16 Juli 2025 9:57

          Lestari Seni Budaya Di Era Digitalisasi

          Lestari Seni Budaya Di Era Digitalisasi

          Rabu, 16 Juli 2025 9:47

          Upaya reklamasi lahan bekas tambang timah di Bangka Tengah

          Upaya reklamasi lahan bekas tambang timah di Bangka Tengah

          Selasa, 15 Juli 2025 20:25

          Menkop anjurkan pengembangan UMKM Babel melalui Kopdes Merah Putih

          Menkop anjurkan pengembangan UMKM Babel melalui Kopdes Merah Putih

          Selasa, 15 Juli 2025 19:52

      Mengapa harus belajar AI sekarang?

      Oleh Hanni Sofia Selasa, 17 Juni 2025 14:32 WIB

      Mengapa harus belajar AI sekarang?

      Jakarta (ANTARA) - Teknologi kecerdasan buatan atau AI bukan lagi sekadar teknologi masa depan.

      Saat ini, AI telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, mulai dari fitur rekomendasi di TikTok, chatbot, seperti ChatGPT, hingga kendaraan otonom.

      Dalam dunia yang terus bergerak cepat, AI bahkan telah menjelma menjadi fondasi dalam hampir semua aspek kehidupan, dari sistem rekomendasi di layar ponsel hingga pengambilan keputusan di ruang operasi.

      Di tengah perkembangan pesat ini, kebutuhan akan talenta AI kian mendesak, baik di Indonesia maupun secara global.

      Laporan Work Trend Index 2024 dari Microsoft dan LinkedIn menunjukkan fakta yang mencerminkan perubahan signifikan pemanfaatan AI di dunia kerja.

      Sebanyak 69 persen perusahaan di Indonesia menyatakan tidak akan merekrut kandidat yang tidak memiliki keterampilan AI, sementara 76 persen perusahaan, bahkan lebih memilih kandidat dengan pengalaman kerja minim, asalkan memiliki penguasaan AI yang kuat.

      Kenyataan ini menegaskan pentingnya institusi pendidikan untuk mengambil peran aktif dalam menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang AI.

      Seiring dengan itu, muncul pertanyaan fundamental, apakah dunia pendidikan di Indonesia siap menyambut kebutuhan tenaga kerja dengan kemampuan AI?

      Bukan teknologi yang menjadi soal. Tantangan terbesar justru terletak pada kesiapan manusia, khususnya pada kesiapan institusi pendidikan tinggi sebagai garda depan pencetak talenta masa depan.

      Indonesia, seperti disampaikan Kementerian Komdigi, diproyeksikan kekurangan sembilan juta talenta digital hingga tahun 2035.

      Sementara itu, dunia industri telah mulai mematok kecakapan AI sebagai prasyarat rekrutmen. Artinya, krisis ini bukan lagi soal relevansi, melainkan soal keberlangsungan.

      Transformasi sistem pendidikan menjadi sangat mendesak. Institusi pendidikan tinggi, baik negeri maupun swasta, perlu bergerak lebih progresif dalam mengintegrasikan AI ke dalam inti kurikulum.

      Salah satu pendekatan yang layak dicermati adalah upaya kampus-kampus yang merancang kurikulum berbasis praktik, menggabungkan, aspek teknis seperti deep learning, Natural language processing, dan computer vision, dengan pembelajaran etis dan lintasdisiplin.

      Sejumlah perguruan tinggi di Indonesia, di antaranya Universitas Pelita Harapan (UPH), telah menghadirkan Fakultas Artificial Intelligence (FAI) sebagai respons terhadap kebutuhan zaman.

      Upaya ini mutlak direplikasi karena Indonesia sudah saatnya mempersiapkan generasi pemimpin masa depan yang kompeten di bidang kecerdasan buatan.

      Dekan Fakultas Artificial Intelligence Universitas Pelita Harapan Dr. Rizaldi Sistiabudi menegaskan bahwa AI kini telah terintegrasi di hampir seluruh sektor bisnis, mulai dari perbankan, kedokteran, media, hingga manufaktur. Karena itu, untuk mewujudkan visi Indonesia Emas, dibutuhkan talenta yang terampil dan ahli di bidang AI.

      Bagi Rizaldi, AI bukan untuk menggantikan manusia, tetapi untuk meningkatkan kapasitas manusia.

      Bahkan, lebih jauh dari itu, AI bukan sekadar tren teknologi, tetapi akan menjadi faktor penentu siapa yang akan memimpin, dan siapa yang tertinggal di masa depan.


      Etika AI

      Hal yang perlu menjadi perhatian kemudian adalah urgensi pembelajaran Ethical AI juga tidak bisa dianggap remeh. Studi OECD dan Future of Life Institute secara konsisten menyoroti risiko AI yang dibangun tanpa etika, memperkuat diskriminasi, menciptakan bias algoritmik, dan memperlebar ketimpangan sosial.

      Kampus perlu menjadi ruang aman untuk menguji, mendebat, dan merumuskan nilai-nilai etis dalam penggunaan teknologi yang dampaknya bisa menyentuh kehidupan manusia secara langsung dari pengobatan, hingga keputusan hukum.

      Sayangnya, pendekatan holistik semacam ini masih menjadi pengecualian, bukan norma. Di tengah masih tingginya ketimpangan akses pendidikan tinggi, sebagaimana diungkapkan studi Bank Dunia, yang mencatat bahwa siswa dari kuintil atas lima kali lebih mungkin melanjutkan kuliah dibanding yang berasal dari kuintil terbawah pendidikan AI yang eksklusif hanya akan memperkuat ketidakadilan struktural.

      Jika hanya segelintir orang yang mampu memahami dan mengembangkan AI, maka demokratisasi teknologi tinggal menjadi jargon kosong.

      Inisiatif bantuan pendidikan, magang industri, hingga kolaborasi global menjadi penting, bukan sekadar pelengkap program.

      Laporan World Economic Forum 2023 memprediksi 44 persen keterampilan kerja akan berubah dalam lima tahun mendatang.

      Dalam lanskap yang volatil ini, lulusan harus lebih dari sekadar siap kerja, namun mereka harus siap mencipta dan memimpin transformasi.

      Kampus yang mampu menghadirkan ekosistem pembelajaran berbasis proyek dan berorientasi industri memegang peranan strategis dalam membentuk masa depan itu.

      Bahasa pengantar, seperti bahasa Inggris yang digunakan dalam pendidikan AI juga harus dibaca sebagai tantangan sistemik.

      Sebuah pertanyaan mendesak muncul, apakah sistem pendidikan dasar dan menengah di Indonesia sudah cukup membekali generasi muda dengan kecakapan bahasa dan literasi digital yang mumpuni?

      Jika tidak, maka universitas-universitas unggulan akan menjadi menara gading, bukan jembatan perubahan.

      Kehadiran AI di ruang akademik semestinya bukan sekadar tentang penguasaan perangkat lunak atau teknik pemprograman.

      Hal yang lebih krusial adalah kemampuannya untuk mengubah cara kita memahami dunia, membuat keputusan, dan membangun keadilan.


      Pendidikan AI

      Dalam diskursus global yang mulai mengangkat topik Artificial General Intelligence dan Superintelligence, dunia pendidikan harus mengasah para pemikir, bukan hanya teknisi.

      Karena ketika AI masuk ke ruang-ruang pengambilan keputusan, pertanyaannya bukan hanya bisa atau tidak, tetapi boleh atau tidak.

      Namun tanggung jawab membangun pendidikan AI tidak bisa dibebankan pada segelintir institusi swasta.

      Negara harus hadir, memastikan bahwa perguruan tinggi negeri, politeknik, hingga universitas daerah mendapat ruang, dukungan, dan mandat yang sama untuk mengembangkan program serupa.

      Jika tidak, ketimpangan digital akan menjelma menjadi jurang sosial yang dalam, teknologi tersedia, tapi hanya segelintir yang mampu menjangkau dan memanfaatkannya.

      Kebijakan afirmatif sangat dibutuhkan dari pendanaan riset AI di universitas negeri, pengembangan kurikulum AI di politeknik, hingga kolaborasi riset antaruniversitas dan magang internasional yang terstruktur.

      Pemerintah harus menyusun peta jalan pengembangan pendidikan AI nasional yang berpihak pada inklusivitas dan pemerataan.

      AI bukan hanya untuk Jakarta, Bandung, atau Surabaya, namun harus menjadi bagian dari ekosistem pendidikan di Kupang, Wamena, Pangkalan Bun, hingga ke seluruh pelosok negeri ini.

      Jika tidak, maka AI hanya akan menegaskan bahwa teknologi bisa membuat dunia lebih sempit bagi yang tertinggal.

      Institusi pendidikan tinggi harus menjadi titik mula dari revolusi ini. Kampus harus memosisikan diri sebagai lokomotif, bukan hanya pengajaran AI, tetapi juga penjamin bahwa revolusi teknologi ini tidak meninggalkan siapa pun. AI adalah alat.

      Bagaimana AI digunakan, untuk siapa AI bermanfaat, sangat tergantung pada manusia yang mendidik dan dididik hari ini.

      Ini penting, karena di masa mendatang, dunia akan membutuhkan profesi-profesi yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, seperti AI engineer, machine learning engineer, AI developer, AI analyst, atau juga AI research scientist.

      Uploader : Rustam Effendi
      COPYRIGHT © ANTARA 2025

      Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Diplomasi "Ubi Cilembu" ala TNI di Afrika

      Diplomasi "Ubi Cilembu" ala TNI di Afrika

      38 menit lalu

      Strategi bebas aktif Prabowo mengakselerasi Global South

      Strategi bebas aktif Prabowo mengakselerasi Global South

      16 Juli 2025 09:52

      Festival limaguning yang murah hati

      Festival limaguning yang murah hati

      15 Juli 2025 16:21

      Asa anak nelayan di ujung negeri

      Asa anak nelayan di ujung negeri

      15 Juli 2025 14:43

      Agar warga gemar membayar pajak

      Agar warga gemar membayar pajak

      14 Juli 2025 09:08

      Bansos, judi, dan mental miskin

      Bansos, judi, dan mental miskin

      12 Juli 2025 11:09

      Melampaui kewenangan, UU MK harus direvisi

      Melampaui kewenangan, UU MK harus direvisi

      9 Juli 2025 18:00

      BRICS bukan panggung simbolik, tapi ujian visi Indonesia

      BRICS bukan panggung simbolik, tapi ujian visi Indonesia

      9 Juli 2025 14:23

      Terpopuler

      Gubernur Hidayat Arsani tanggapi pengakuan Wagub Hellyana

      Gubernur Hidayat Arsani tanggapi pengakuan Wagub Hellyana

      Hellyana mengaku hubungannya dengan Gubernur Babel renggang sejak awal

      Hellyana mengaku hubungannya dengan Gubernur Babel renggang sejak awal

      Lantik 122 eselon III dan IV, Gubernur Babel: Kita coba cari sampling dulu

      Lantik 122 eselon III dan IV, Gubernur Babel: Kita coba cari sampling dulu

      Investor China kembangkan Pelabuhan Belinyu  sentra ekspor batu bara se-Sumatera

      Investor China kembangkan Pelabuhan Belinyu sentra ekspor batu bara se-Sumatera

      Babel sepekan, aktivitas logistik di pelabuhan Tanjungpandan pindah hingga tanggapan Gubernur Babel soal pengakuan Wagub

      Babel sepekan, aktivitas logistik di pelabuhan Tanjungpandan pindah hingga tanggapan Gubernur Babel soal pengakuan Wagub

      Top News

      • Menaker sebut penyaluran BSU sudah mencapai 85 persen

        Menaker sebut penyaluran BSU sudah mencapai 85 persen

        10 menit lalu

      • Langkah Alwi dihentikan tunggal Perancis di babak 16 besar Japan Open 2025

        Langkah Alwi dihentikan tunggal Perancis di babak 16 besar Japan Open 2025

        12 menit lalu

      • Langkah Alwi dihentikan tunggal Prancis di babak 16 besar

        Langkah Alwi dihentikan tunggal Prancis di babak 16 besar

        22 menit lalu

      • Diplomasi "Ubi Cilembu" ala TNI di Afrika

        Diplomasi "Ubi Cilembu" ala TNI di Afrika

        38 menit lalu

      • Kemenag: PPG angkatan II bagi guru agama digelar awal September

        Kemenag: PPG angkatan II bagi guru agama digelar awal September

        44 menit lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA