Pangkalpinang (ANTARA) - PT PLN (Persero) terus mempertegas komitmennya dalam menghadirkan layanan listrik yang aman, andal, dan berkelanjutan. Salah satu langkah strategis yang dijalankan adalah pelaksanaan Safety Stand Down Day 2025, sebuah program terpadu untuk memperkuat budaya keselamatan kerja dan memastikan keandalan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah Bangka Belitung.
Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 17 Juni 2025 di Pangkalpinang ini dihadiri oleh Executive Vice Precidet HSSE PLN, Irwan Syah secara Online, Vice Precident K3 PLN, Andhy Darma, Direktur Utama PLN Electricity Services (PLN ES), Susiana Mutia, General Manager PLN UIW Bangka Belitung, Dini Sulistyawati, serta jajaran manajemen PLN UIW Bangka Belitung dan PLN ES.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Pangkalpinang, Sabtu (21/6) menyebutkan, program ini menjadi bagian penting dari agenda nasional PLN dalam memastikan bahwa keselamatan kerja menjadi prioritas utama di setiap lini operasional, sekaligus implementasi nyata prinsip Leadership Walk the Talk.
Safety Stand Down Day adalah program penghentian sementara aktivitas non-esensial di lokasi kerja untuk melakukan inspeksi keselamatan, evaluasi kepatuhan terhadap standar K3, serta memastikan seluruh potensi bahaya terkendali.
Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi upaya aktif PLN untuk memastikan seluruh petugas bekerja dalam kondisi aman, menjaga jiwa manusia sebagai aset terpenting dalam operasional kelistrikan, sekaligus mencegah potensi kecelakaan kerja sekecil apapun.
Melalui kegiatan ini, PLN memanfaatkannya sebagai momentum untuk meningkatkan kompetensi petugas di lapangan, membangun awareness serta kesadaran kolektif seluruh insan PLN tentang pentingnya budaya kerja yang mengutamakan K3, sekaligus memperkuat rasa peduli, tanggung jawab, dan disiplin terhadap penerapan K3 dalam setiap aktivitas kerja.
General Manager PLN UIW Bangka Belitung, Dini Sulistyawati, menegaskan bahwa membangun budaya keselamatan kerja bukan sekadar program seremonial, namun menjadi bagian dari strategi operasional dan layanan PLN kepada masyarakat.
“Kami berkomitmen serius untuk menumbuhkan budaya keselamatan kerja yang kuat. Karena keselamatan bukan hanya kewajiban prosedural, tapi kebutuhan utama untuk melindungi jiwa manusia di balik setiap operasional kelistrikan. Kolaborasi lintas unit seperti ini menjadi penguat kapabilitas personel dan fondasi pelayanan kelistrikan yang prima,” tegas Dini.
Direktur Utama PLN Electricity Services, Susiana Mutia, turut menyampaikan bahwa prinsip disiplin dan zero tolerance terhadap potensi bahaya harus menjadi pegangan semua insan PLN.
“Keselamatan kerja adalah investasi terbesar bagi keberlangsungan layanan PLN. Sinergi yang kuat antar unit seperti ini harus terus diperluas, karena di balik sistem yang andal ada budaya kerja disiplin yang menyelamatkan nyawa dan menjaga keberlangsungan aset nasional,” ujar Susiana.
VP K3 PLN, Andhy Darma, memberikan apresiasi atas keseriusan seluruh unit di Bangka Belitung dalam membangun budaya keselamatan kerja.
“Komitmen kolektif seperti ini harus terus dijaga. Karena keberhasilan menjaga zero harm, zero loss dan zero accident tidak hanya soal melindungi aset kelistrikan, tetapi juga tentang menyelamatkan jiwa manusia, menjaga keberlangsungan produktivitas masyarakat, dan memastikan listrik yang andal untuk kehidupan,” tutup Andhy.
