Pangkalpinang (ANTARA) - Polresta Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengerahkan 1.256 personel gabungan untuk mengamankan pelaksanaan pilkada ulang pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang pada 27 Agustus 2025.
"Hari ini kita mengecek kesiapan seluruh personel dan sarana prasarana yang digunakan untuk pengamanan pilkada ulang ini," kata Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Gatot Yulianto usai memimpin Apel Gelar Pasukan Gabungan Pilkada Ulang 2025 di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan sebanyak 1.256 orang personel yang dikerahkan untuk pengamanan pilkada ulang pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang ini, terdiri dari 427 anggota Polri dan selebihnya dari TNI, Pemkot Pangkalpinang dan instansi terkait lainnya.
"Pelaksanaan pengamanan dilakukan selama 70 hari dimulai 26 Juni hingga 5 September tahun ini," katanya.
Ia menyatakan pengamanan pilkada ulang ini difokuskan pada setiap tahapan pemilihan wali kota dan wakil wali kota ini, dimulai dari tahapan pendaftaran para calon, kampanye, pencoblosan surat suara di TPS hingga pengamanan pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih.
"Dengan adanya kegiatan hari ini maka kita dapat pastikan pengamanan berjalan aman dan kondusif," katanya.
Untuk mengatasi gangguan keamanan, kata dia, Polresta Pangkalpinang telah memetakan titik kerawanan selama pilkada ulang ini.
"Kita sudah dipetakan kerawanannya, namun titik kerawanan yang paling diwaspadai adalah pada tahap masa kampanye, pemungutan dan penghitungan suara," katanya.