Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan meningkatkan sinergitas dalam memperkuat infrastruktur kelistrikan, guna meningkatkan pasokan dan ketersediaan listrik masyarakat di daerah itu.
"Listrik merupakan faktor vital yang menopang seluruh aktivitas masyarakat, mulai dari kebutuhan rumah tangga, layanan publik, hingga dunia usaha dan investasi," kata Gubernur Kepulauan Babel Hidayat Arsani saat menerima kunjungan General Manager PLN UIW Babel di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan PLN dalam mendukung program prioritas, terutama pengembangan energi bersih dan pemanfaatan kendaraan listrik, serta memastikan seluruh wilayah, termasuk pulau-pulau kecil, mendapatkan akses listrik yang merata dan berkesinambungan.
Ia mengapresiasi atas kontribusi PT PLN (Persero) dalam mendukung penyediaan listrik yang andal dan berkelanjutan di wilayah Kepulauan Bangka Belitung yang semakin baik.
“Kami mengapresiasi upaya PLN yang terus berinovasi dan memperluas jangkauan pelayanan. Dengan pasokan listrik yang cukup, kami optimis iklim investasi di Bangka Belitung akan semakin kondusif dan pertumbuhan ekonomi daerah dapat terus ditingkatkan,” ujarnya.
GM PLN UIW Bangka Belitung Dini Sulistyawati mengatakan kondisi kelistrikan di Babel saat ini sangat baik, dengan pasokan listrik yang surplus.
Pulau Bangka memiliki cadangan daya sekitar 50 hingga 60 megawatt (MW), sementara Pulau Belitung memiliki cadangan 21 MW. Ketersediaan daya ini disebutnya siap mendukung berbagai aktivitas masyarakat, khususnya dalam mendongkrak sektor ekonomi dan industri.
Selain itu, PLN juga berkontribusi melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), salah satunya adalah peningkatan pelayanan listrik desa. Di antaranya, layanan listrik yang sebelumnya hanya menyala 12 jam kini telah menjadi 24 jam penuh di Pulau Kelapan dan Pulau Buntar.
Ia menyampaikan kesiapan PLN dalam mendukung program pemerintah daerah seperti penggunaan kendaraan listrik di lingkungan Pemprov Kepulauan Babel serta optimalisasi Pajak Penerangan Jalan (PPJ).
“PLN siap bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal dan berkelanjutan, termasuk memperluas layanan hingga ke daerah-daerah kepulauan,” ujarnya.