Toboali (Antara Babel) - Harga ikan di pasar tradisional Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung naik karena hasil tangkapan nelayan berkurang akibat cuaca buruk.
"Harga ikan yang naik belum mempengaruhi permintaan masyarakat yang tetap tinggi," kata pedagang ikan, Dian di Pasar Toboali, Rabu.
Ia menjelaskan saat ini harga ikan singkur naik menjadi Rp35.000 dari sebelumnya Rp20.000 per kilogram, ikan jebung menjadi Rp45.000 dari Rp30.000 dan berbagai jenis ikan lainnya yang rata-rata naik Rp10.000 hingga Rp15.000 per kilogramnya.
"Kenaikan harga ikan yang cukup tinggi terjadi pada ikan-ikan jenis panggang seperti ikan singkur, jebung, tenggiri, krisi, kembung dan ikan lainnya," ujarnya.
Menurut dia kenaikan harga ikan disebabkan beberapa faktor, salah satunya permintaan masyarakat yang tinggi dan kondisi cuaca yang kurang bagus bagi nelayan untuk beraktivitas menangkap ikan di laut.
"Diperkirakan harga ikan ini akan terus naik, karena permintaan masyarakat yang tinggi untuk merayakan pergantian tahun baru ini," katanya.
Ia mengatakan saat ini persediaan ikan masih cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat, karena pedagang tidak hanya mendapatkan pasokan nelayan lokal tetapi juga nelayan luar daerah.
"Kalau nelayan Toboali tidak melaut, maka ikan didatangkan dari Kecamatan Tukak Sadai," ujarnya.
Harga Ikan di Toboali Naik
Kamis, 29 Desember 2016 0:27 WIB
Harga ikan yang naik belum mempengaruhi permintaan masyarakat yang tetap tinggi.