Koba, Babel (ANTARA) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Algafry Rahman, mengatakan pentingnya pengamanan data siber dalam tata kelola pemerintahan di era digitalisasi saat ini.
"Di tengah perkembangan teknologi informasi saat ini, diperlukan sistem pengamanan yang khusus dan terintegrasi untuk melindungi data pemerintahan," kata Algafry saat menghadiri kegiatan pengukuhan Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) se-Provinsi Bangka Belitung di Koba, Senin.
Ia mengatakan, dalam menjalankan organisasi pemerintahan di era digitalisasi ini memang perlu pengamanan khusus, supaya semua data terjamin dan aman.
Ia menyambut baik pengukuhan TTIS dan mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
"Kolaborasi ini tidak berhenti pada kegiatan hari ini, melainkan akan terus berlanjut dengan tindak lanjut konkret dalam pengamanan sistem digital di Bangka Tengah," ujarnya.
Menurut dia, kerja sama dengan BSSN ini bukan hanya sampai di sini, tetapi nanti ada tindak lanjutnya, terutama dalam pengamanan data digital.
Bupati menyatakan keterlibatan BSSN memberikan pengakuan dan dukungan penting terhadap keamanan data di wilayahnya. Ia berharap melalui konektivitas langsung dengan BSSN, potensi ancaman siber dapat diminimalisir.
"Ini adalah awal bahwa kita mendapat pengakuan dari teman-teman BSSN, sehingga data-data yang kita miliki ini tersambung langsung dengan BSSN. Dengan demikian, masalah ancaman siber bisa dieliminasi," tutup Algafry.
