Pangkalpinang (ANTARA) - Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat (IPSI) Bangka Belitung (Babel) menggelar kejuaraan Pencak Silat Championship 2025 dengan tema "Merawat tradisi, membangun prestasi" Selama tiga hari (18-20) Juli 2025 di Gor Depati Bahrin Kota Pangkalpinang.
Ketua Ikatan Pencak Silat (IPSI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Syarli Nopriansyah mengatakan kejuaraan ini diikuti 534 atlet pencak silat dari 34 perguruan, klub dan kontingen se-Bangka Belitung.
"Ini menjadi ajang seleksi untuk tim yang akan memperkuat pengprov Babel di PON bela diri Oktober mendatang, walaupun 2 minggu lagi kita akan kirim tim juga yang akan mengikuti Indonesia Open di medan sumatera utara," kata Syarli usai membuka kejuaraan tersebut di Pangkalpinang, Jumat (18/07) malam.
Syarli mengatakan tema yang diusung tujuannya untuk mengangkat pecak sikat sebagai tradisi karena para kontingen harus bangga memiliki budaya pencak silat dan bisa menjadikannya tradisi daerah.
"Seperti temannya yang kita buat, harapannya ini menjadi sebuah tradisi agar kedepan kita terus merawat tradisi dan membangun prestasi. Semoga jalur prestasi atlet dan Anak-anak kita mengharumkan nama Bangka Belitung bisa diwujudkan," ujarnya.
Diikuti ratusan atlet pencak silat se-Bangka Belitung dari tingkat usia dini 5-8 tahun, 8-11 tahun, remaja hingga dewasa, para atlet dewasa yang meraih juara akan bergabung dalam tim yang diikuti di Pon bela diri pada Oktober mendatang di Kudus.
Sedang untuk tingkat remaja dan usia dini ini menjadi ajang pemantauan mereka yang memiliki bakat agar dapat perhatian khusus di masa akan datang.
"Ini sudah menjadi agenda tahunan kami, namun tahun ini berbeda karena kami coba dengan pola permasalahan yakni tingkat usia dini kami tampilkan juga, di tahun sebelumnya hanya tingkat remaja dan dewasa," terang Syarli.
Melalui kejuaraan ini Syarli juga berharap dapat meningkatkan semangat dan kualitas para atlet dan perguruan-perguruan yang ada agar terus melatih dan mempersiapkan atlet-atlet terbaiknya.
"Dengan seringnya kegiatan ini semoga jam terbang dan mental atlet kita semakin baik sehingga puncak prestasi IPSI Babel seperti Atikah yang bisa membawa medali emas di PON Sumut tahun terus berkembang dan menular ke atlet di kejuaraan ini," harapnya.
Syarli menambahkan saat ini Pengprov IPSI sudah dapat satu anggota baru sebagai perguruan anggota IPSI Babel, yakni dari perguruan pencak silat militer dan mereka masuk menjadi anggota IPSI Pusat dan Provinsi Kepulauan Babel.
"Bergabungnya perguruan pencak silat militer ini menjadi kekuatan bagi kita di Babel untuk terus mempersiapkan atlet-atlet terbaik kita," tutup Syarli.