Jakarta (ANTARA) - Pembalap Ducati Lenovo Francesco "Pecco" Bagnaia sudah mengangkat tangan untuk mengejar rekan setimnya Marc Marquez di persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini.
Pembalap Italia tersebut berpikir realistis bahwa kemungkinan untuk mengejar Marc sudah semakin kecil mengingat kondisinya dengan adaptasi Desmosedici GP25 tak berjalan sempurna.
"Tentu saja, pendekatan terhadap balapan di pertengahan musim telah berubah setelah banyak balapan yang terjadi, karena sulit untuk memikirkan bertarung dengan Marc dalam kondisi seperti ini, saya harus menjadi realistis," ungkap Pecco dikutip dari laman Ducati, Selasa.
Pecco baru saja melewatkan momentum untuk memangkas poin dari Marc pada klasemen sementara.
Dalam balapan GP Ceko yang berlangsung di Sirkuit Brno, Minggu (20/7), Pecco yang memulai balapan di urutan terdepan harus puas finis di urutan keempat setelah belum bisa menyelesaikan masalah untuk menemukan stabilitas motornya.
Baca juga: Setengah jalan menuju gelar juara MotoGP ketujuh Marc Marquez
Baca juga: MotoGP Argentina pindah ke Buenos Aires mulai 2027
Sementara itu, Marc mengamankan gelar GP Ceko sekaligus mengunci kemenangan grand prix kelimanya berturut-turut musim ini.
Peraih gelar juara dunia dua kali tersebut kini menargetkan peringkat kedua dunia dan bersaing sekuat mungkin untuk bisa memangkas jarak dengan pembalap Gresini Racing Alex Marquez yang kini bertengger di posisi kedua klasemen sementara.
"Kami perlu mereset metode dan melakukan yang terbaik yang kami bisa, dengan Alex (Márquez) sebagai acuan kami," ujar Pecco.
Dengan jeda musim selama kurang lebih sebulan, Pecco berharap mampu bisa menemukan solusi untuk bisa nyetel dengan performa Desmosedici GP25 di sisa sepuluh balapan terakhir.
Baca juga: Hasil MotoGP Ceko 2025: Raih kemenangan, Marc Marques kian kokoh di puncak klasemen
Saat ini Pecco berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 213 poin atau terpaut 168 poin dari Marc Marquez yang berada di puncak klasemen.