Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menandatangani Nota Kesepahaman tentang penyediaan, pemanfaatan pengembangan data dan informasi statistik dalam meningkatkan pembangunan daerah itu.
"Kami mengapresiasi kolaborasi Pemprov Kepulauan Babel dengan BPS sangat luar biasa," kata Amalia Adininggar Widyasanti saat penandatangan kerja sama dengan Gubernur Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan penandatangan Nota Kesepahaman tentang Penyediaan, Pemanfaatan, Pengembangan Data dan Informasi Statistik dalam pembangunan daerah Kepulauan Bangka Belitung ini, sebagai komitmen BPS dalam menyediakan data berkualitas dan akurat.
"Dengan adanya penandatangan kerja sama ini tentunya kolaborasi antara BPS dengan Pemprov Kepulauan Babel akan semakin erat lagi untuk mengumpulkan data-data dengan baik untuk mewujudkan data berkualitas dan akurat untuk mempercepat pembangunan dan perekonomian masyarakat di daerah ini," katanya.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani sangat mendukung kerja sama dengan BPS dalam menyediakan data berkualitas dan akurat.
"Mulai hari ini seluruh stekholder harus mendukung BPS dalam kegiatan pendataan berbagai bidang khususnya bidang perekonomian di daerah ini," katanya.
Ia menyatakan data-data yang dikumpulkan BPS ini akan disampaikan kepada Presiden Republik Indonedia Prabowo Subianto dan akan diumumkan secara nasional.
"Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan provinsi mana yang ekonominya lemah dan kuat. Jadi tidak ada lagi istilah usaha perekonomian di daerah-daerah terpencil yang tidak terdata," katanya.
