Toboali, Babel (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggencarkan program "police goes to school" untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi pelajar.
“Program ini juga untuk mencegah kasus perundungan (bullying) sehingga tercipta suasana kondusif di sekolah,” kata Kapolres Bangka Selatan AKBP Agus Arif Wijayanto di Toboali, Senin.
Ia menjelaskan, police goes to school merupakan gagasan Kapolri untuk mempererat hubungan Polri dengan pelajar sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di lingkungan sekolah.
Kapolres mengajak pelajar mengisi waktu dengan kegiatan positif agar terhindar dari kenakalan remaja yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Menurut dia, kenakalan remaja dapat dipicu berbagai faktor, termasuk perkembangan teknologi informasi yang membawa dampak positif dan negatif.
“Diperlukan pengawasan dari guru dan orang tua agar anak tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, minuman keras, perkelahian, perundungan, balap liar, pornografi, pornoaksi, maupun penyalahgunaan media sosial,” ujarnya.
Agus menegaskan, pengawasan dan pembinaan terhadap generasi muda menjadi tanggung jawab bersama agar mereka tumbuh menjadi penerus bangsa yang berkarakter.
Program police goes to school akan terus dilaksanakan secara rutin dengan menyasar sekolah-sekolah di seluruh wilayah Bangka Selatan.
Selain memberikan penyuluhan, petugas juga menggelar dialog interaktif agar siswa dapat menyampaikan keluhan atau permasalahan yang dihadapi.
"Kita berharap kegiatan ini mampu membangun kesadaran hukum sejak dini, memperkuat kedisiplinan, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab di kalangan pelajar demi terciptanya lingkungan belajar yang aman dan produktif," tutupnya.
