Pangkalpinang (ANTARA) - Anggota Komisi I DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Rudianto Tjen menawarkan dua program strategis dari pemerintah pusat untuk masyarakat Bangka Belitung.
"Dua program dari pusat yang Saya bawa ke Babel yakni kuliah gratis selama empat tahun hingga selesai dan bantuan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) untuk masyarakat kurang mampu," kata Rudianto Tjen di Pangkalpinang, Selasa.
Bantuan kuliah gratis berlaku untuk calon mahasiswa baru atau siswa lulusan SMA/SMK yang tidak mampu dan ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi.
"Bantuan ini akan diterima hingga lulus kuliah atau selama empat tahun. Jika Ia belum lulus selama empat tahun, selebihnya ditanggung sendiri," ujarnya.
Sedangkan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) berlalu untuk keluarga yang kurang mampu, yang bangunan rumahnya tidak permanen atau setengah permanen, namun di lahan sendiri dan surat rumah atas nama sendiri, bukan orang lain.
"Babel dapat jatah 1.500 rumah. Bantuan rumah ini tentunya rumahnya yang masih lantai semen biasa, belum dinding beton, dan di atas tanah sendiri. Bantuan yang diterima maksimal Rp20 juta per unit rumah," terang Rudianto Tjen.
Ia berharap dua program yang diberikan oleh pemerintah pusat ini dapat di manfaatkan oleh masyarakat Bangka Belitung sesuai kebutuhannya karena kuota cukup maksimal, untuk kuliah gratis Babel dapat kuota 50 orang dan 1.500 unit untuk RTLH.
"Semoga program ini dapat dimanfaatkan masyarakat dan terealisasi maksimal. Pendaftaran dapat menghubungi kantor DPC PDI Perjuangan di masing-masing kabupaten/kota," tutup Rudi.
