Jakarta (Antara Babel) - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
menegaskan siap menghadapi organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang
bertentangan dengan Pancasila.
"Seluruh peserta Rapat Pimpinan (Rapim) TNI bertekad mendukung
pemerintah yang sah yang dipilih secara konstitusi dalam demokrasi dan
menjaga situasi yang kondusif. TNI berkomitmen untuk mendukung program
pemerintah," kata Panglima TNI di sela-sela Rapim TNI yang dibuka sejak
Senin (16/1) hingga Kamis (19/1), di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur,
Selasa.
TNI juga berkomitmen dan sepakat untuk menghadapi ormas yang bertentangan dengan Pancasila.
Menurut dia, beberapa kementerian telah memberikan petunjuk dan arahan mengenai hal itu dalam Rapim TNI.
Ia mengatakan Ormas yang gerakannya menentang Pancasila tentunya
sudah keluar dari semangat dan cita-cita reformasi dan revolusi mental
yang digaungkan pemerintah.
"Dalam reformasi pemerintahan Jokowi, kalau ada Ormas yang
bertentangan Pancasila, tujuan akhir pasti mengubah Pancasila," ujar
Panglima.
Mantan Kepala Staf TNI Angkata Darat (KSAD) ini menilai dalam
gejolak yang terjadi belakangan, utamanya dalam perang opini di media
sosial, sedikit banyak juga sudah mengubah mindset masyarakat Indonesia.
"Masyarakat indonesia pelan-pelan mindsetnya sudah berubah.
Padahal budaya Indonesia berbudaya santun dan tertib. TNI dan Polri
harus solid dalam menjaga kelangsungan kehidupan berbangsa dan
bernegara," ujarnya.
Untuk menghadapi Ormas yang bertentangan dengan Pancasila, kata
Panglima TNI, sudah memerintahkan seluruh Pangdam di seluruh Indonesia
untuk membantu kepolisian guna mengatasi ormas yang bertentangan dengan
Pancasila.
"Pangdam dan kepolisian bekerja sama dalam mendukung semuanya.
TNI membantu Polri. membantunya dengan cara TNI baik dari intelijen,
pasukan, teritorial dan lain-lain," ujarnya.
Terkait apakah yang dimaksud Panglima TNI adalah Ormas FPI,
Panglima TNI tidak menepisnya. Namun, pihaknya masih mendalami Ormas
yang menentang ideologi Pancasila tersebut.
"Organisasinya ada, tidak kita sebutkan. Masih didalami," ucapnya.
Berita Terkait
Panglima TNI ungkap pesan presiden Prabowo potensi kerugian akibat judi online Rp981 triliun
13 November 2024 14:23
TNI bentuk satgas berantas judi online sampai korupsi
13 November 2024 13:01
Prabowo perintahkan Panglima TNI dan Kapolri antar Jokowi
20 Oktober 2024 22:07
Panglima dan jajaran petinggi ziarah ke TMP Kalibata
4 Oktober 2024 10:51
Panglima TNI ungkap proses panjang pembebasan Philip Mehrtens
22 September 2024 17:57
Panglima TNI akui sudah diperintah Presiden Jokowi bentuk Angkatan Siber
3 September 2024 17:18
Panglima TNI akui sudah diperintah presiden bentuk angkatan siber
3 September 2024 17:07