Sleman (Antara Babel) - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan pembelian alat utama sistem pertahanan atau alutsista lebih diprioritaskan produk dalam negeri sehingga dipastikan pembelian delapan unit helikopter AW 101 batal.
"Pembelian Helikopter AW 101 batal, Presiden tidak mau," kata Ryamizard Ryacudu di Sleman, Yogyakarta, Rabu.
Sebelumnya, TNI AU berencana membeli pesawat helikopter jenis AW 101 guna kepentingan mengangkut pasukan dan SAR, bukan untuk VVIP.
Ia mengatakan, pembelian pesawat tempur TNI AU dalam rangka revitalisasi alutsista diserahkan sepenuhnya kebijakan kepada Presiden.
"Revitalisasi alutsista terserah Presiden saja," katanya.
Ketika ditanya tentang jenis pesawat yang akan dibeli, Ryamizard Ryacudu mengatakan bisa membeli pesawat produksi dalam negeri.
"Pesawat buatan kita sendiri juga bisa di IPTN," katanya.
Berita Terkait
Sjafrie Sjamsoeddin, Menhan pilihan Presiden Prabowo
21 Oktober 2024 22:54
Prabowo tunjuk Sjafrie Sjamsoeddin dan Donny Ermawan menhan-wamenhan
20 Oktober 2024 23:04
TNI siap kirim pasukan perdamaian bertugas di Gaza
3 Juni 2024 20:23
Menhan Prabowo terima kenaikan pangkat dari Presiden Jokowi
28 Februari 2024 10:09
Jokowi tepis klaim Cak Imin soal jatah Menteri Pertahanan
4 Desember 2023 13:54
Hoaks! Prabowo dinonaktifkan sebagai Menteri Pertahanan pada 28 November
30 November 2023 21:44
Hoaks! Jokowi pecat Prabowo dari jabatan menteri pertahanan
24 Maret 2023 15:44
Ukraina akan ganti menteri pertahanan di tengah perombakan masa perang
6 Februari 2023 08:48