Pangkalpinang (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) Republik Indonesia memfokuskan peningkatan partisipasi pemilih pada Pilkada Ulang Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna melahirkan pemimpin pemerintah yang berkualitas.
"Kita berharap capaian partisipasi pemilih pilkada ulang ini bisa mencapai 60 persen atau lebih tinggi dibandingkan pilkada serentak tahun lalu 52 persen," kata Staf Khusus Menko Polkam Bidang Pertahanan Letjen TNI (Purn) Yoedhi Swastanto di Pangkalpinang, Senin sore.
Ia mengatakan pilkada ulang di Kabupaten Bangka ini akan digelar pada Rabu (27/8) dan diharapkan tingkat partisipasi masyarakat untuk memilih calon bupati dan wakil bupati dapat meningkat dibandingkan pilkada serentak tahun lalu.
"Tahapan pilkada ulang ini harus berjalan dengan baik, agar pelaksanaan pilkada ini berjalan aman dan lancar untuk menghasilkan pemimpin terbaik bagi daerah ini," katanya.
Baca juga: Kemenko Polkam gelar rakor kesiapan pilkada ulang Bangka
Baca juga: Kemenko Polkam gelar rakor kesiapan Pilkada Ulang Pangkalpinang 2025
Menurut dia apabila pelaksanaan pilkada ulang ini berjalan dengan baik maka ini sebagai bukti bahwa kita bisa menjalankan sistem demokrasi nasional dengan baik.
"Keberhasilan pilkada ulang ini tentunya tidak terlepas dari dukungan dari para penyelenggara pilkada ulang di daerah ini. Bagaimana kesiapannya, apakah distribusi sudah sesuai aturan, sosialisasi pelaksanaan pilkada ini kepada masyarakat dan lainnya," katanya.
Ia secara umum penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan aman, damai dan berkualitas. Sebanyak 98,72 persen atau 538 daerah telah menyelesaikan tahapan pilkada dan telah melaksanakan pelantikan. Sementara 1,28 persen atau tujuh daerah masih belum menyelesaikan tahapan.
"Kami berkewajiban untuk memfasilitasi, bagaimana untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pilkada ulang ini," katanya.
