Pangkalpinang (ANTARA) - Sejumlah tokoh agama dan masyarakat provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyerukan semangat persaudaraan dan perdamaian menyusul dinamika yang terjadi akhir-akhir ini.
Seruan itu pun salah satunya datang dari Da'i kondang asal Kota Pangkalpinang Ustadz H. Muhammad Kurnia.
"Kita ini negeri melayu, negeri Serumpun Sebalai. Persaudaraan dan kekeluargaan adalah identitas kita. Untuk itu, mari kita ciptakan Bangka Belitung ini dalam kondisi yang aman, damai dan kondusif," kata Ustadz Kurnia yang juga merupakan Ketua Alumni Al-Azhar Babel di Pangkalpinang, Senin (1/9).
Ia juga kembali mengingatkan masyarakat untuk senantiasa menyampaikan aspirasi dimuka umum dengan mengikuti aturan dan tatacara yang baik.
"Harus kita pahami bersama bahwa menyampaikan aspirasi adalah hak konstitusional artinya legal dan dilindungi undang-undang. Namun, kita juga harus ada etika, adab, dan tatacara dalam menyampaikan itu jangan sampai terprovokasi dan anarkis, jangan sampai adanya kekerasan bahkan ada merusak fasilitas umum. Itu yang harus kita hindari," ungkapnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan agar semua elemen masyarakat dapat bekerjasama dalam mewujudkan Bangka Belitung yang aman dan kondusif.
Terlebih, Bangka Belitung terkenal dengan wilayah yang cinta dengan perdamaian dan mengikat kuat tali persaudaraannya.
"Babel ini dari dulu kita ketahui aman, damai dan kondusif. Tentunya itu adalah kerja keras kita bersama seluruh elemen masyarakat termasuk pemerintah dan aparat. Oleh karena itu, mari kita wariskan semua itu ke anak cucu kita. Mudah-mudahan ini bisa kita jaga sampai kapan pun,"ucapnya.
