Pangkalpinang (ANTARA) - Harga daging ayam broiler di tingkat pedagang di Pasar Pagi Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir.
"Saat ini harga daging ayam mengalami kenaikan sebesar Rp10.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp25.000 per kilogram menjadi Rp35.000 kilogram", kata salah satu pedagang daging ayam, Boy di Pasar Pagi Pangkalpinang, Kamis (18/9).
Ia mengatakan, kenaikan harga tersebut dipicu menurunnya stok daging ayam yang ada di kota Pangkalpinang.
"Saat ini kita masih mengandalkan stok daging ayam dari luar daerah seperti Lampung dan Palembang," katanya.
Sementara itu, Zakaria, pedagang ayam lainnya mengatakan, kondisi ini tentu berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat.
"Daya beli masyarakat saat ini turun 30 persen di bandingkan dengan harga daging normal sebelumnya mengingat perekonomian yang masih belum stabil dikarenakan harga jual timah yang sedang menurun", katanya.
Ia berharap, harga daging ayam bisa kembali normal seperti sediakala, sehingga daya beli masyarakat mulai membaik.
"Tentu kita berharap harga daging ayam secepatnya kembali normal, sehingga penjualan dapat meningkat kembali dan akhirnya berdampak pada perekonomian masyarakat", katanya.
