Jakarta (ANTARA) - Pedangdut Wika Salim bersama kuasa hukum mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya untuk agenda mediasi dengan mantan manajernya, Irma Hidayat, terkait kasus dugaan penggelapan uang.
"Kami bersama Neng bersama Mas Kris juga, tim kuasa hukum dari Neng Wika menghadiri undangan untuk mediasi dengan mantan manajer," kata Kuasa Hukum Wika Salim, Sandy Arifin kepada pers di Jakarta, Kamis.
Sandy pun membenarkan bahwa mediasi itu terkait kasus dugaan penggelapan uang oleh Irma Hidayat. Kendati demikian, Sandy enggan membeberkan jumlah pasti uang yang digelapkan itu.
"Iya kasus penggelapan uang," kaya Sandy.
Lebih lanjut, ia mengatakan, Wika Salim sejak awal ingin agar kasus itu diselesaikan secara musyawarah.
"Dari awal, kita juga maunya diselesaikan dengan musyawarah karena pernah kerja sama. Nanti kita lihat hasilnya," kata Sandy.
Wika Salim pun ikut buka suara terkait agenda mediasi itu.
Ia mengatakan, mediasi itu merupakan pertemuan pertama dengan mantan manajernya setelah kasus itu resmi dilaporkan pada Januari 2025.
Wika pun mengaku tidak melakukan persiapan khusus untuk menghadapi mediasi itu.
"Tak ada persiapan. Jalani saja, ngalir saja, nanti bagaimana di dalam," kata pelantun lagu Madu Merah itu.
Sekitar pukul 13.59 WIB, Wika turun dari mobil Alphard putihnya dengan fesyen kasual. Ia mengenakan jaket berwarna coklat putih, celana jeans serta sebuah tas jinjing.
