Batam (Antara Babel) - Delapan belas jenazah TKI yang menjadi korban
kecelakaan kapal di Johor Bahru, Malaysia sudah ditemukan di perairan
Bintan dan Batam sejak Jumat (27/1).
"Jenazah yang ditemukan
sudah 18 orang. Sebanyak 17 jenazah utuh dan satu jenazah hanya berupa
potongan tubuh saja," kata Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian di
Batam, Minggu.
Ia mengatakan, sebanyak 14 jenazah ditemukan di perairan Bintan
terdiri dari 12 laki-laki dan dua perempuan. Sementara yang ditemukan di
Batam sebanyak empat jenzah semu laki-laki.
"Semua jenazah sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri di
Batam. Saat ini proses identifikasi sudah dilakukan," kata dia.
Kapolda mengatatakan, jika ada jenazah yang teridentifikasi akan
disampaikan ke publik dan berkoordinasi dengan BP3TKI Tanjungpinang
untuk proses penyerhan pada pihak keluarga.
"Kami juga mengimbau agar jika ada masyarakat yang anggota
keluarganya juga ke Malaysia dengan kapal itu agar melapor untuk diambil
datanya. Kami sudah menyiapkan Posko Ante Mortem di RS Bhayangkara
Batam," kata Sam.
Sam mengatakan, dari data KJRI Johor sudah ditemukan 33 korban di
Mersing Johor. Sebanyak 25 ditemukan meninggal, sementara delapan dalam
keadaan hidup.
"Yang hidup satu laki-laki WN Malaysia, lima laki-laki WNI dan dua perempuan WNI," kata dia.
Untuk korban meninggal di Johor terdiri dari 17 orang laki-laki dan 8
perempuan. Delapan orang sudah teridentifikasi dan dipulangkan ke
Indonesia.
"Total jumlah yang diemukan baik dalam kondisi hidup atau meninggal
di Johor dan Kepri sebanyak 51 orang. Hingga saat ini belum bisa
dipastikan jumlah penumpang pasti dalam kapal naas itu," kata Sam.
Seperti diketahui pada 23 Januari 2017 Pukul 9.17 waktu setempat
telah terjadi kecelakaan perah pembawa calon TKI (panjang lebih kurang
18 kaki) di Tanjung Rhu, Mersing, Johor. Sejumlah jenazah dan korban
selamat ditemukan di Johor.
Banyaknya korban ditemukan di Batam dan Bintan diduga karena saat
ini memasuki musim angin utara sehingga jenzah terbawaa arus hingga ke
Kepri.
Berita Terkait
Polda Kepri Identifikasi Tiga Jenazah TKI
29 Januari 2017 23:50
Prabowo pantau laga Indonesia melawan Jepang lewat telepon genggam
15 November 2024 19:59
Komisi III DPR: uji kelayakan Capim-Dewas KPK digelar 18-21 November
15 November 2024 15:57
Supermoon terakhir tahun 2024 nampak di langit Indonesia besok
15 November 2024 15:53
Menkes-Menkeu pantau kondisi BPJS Kesehatan terkait isu kenaikan iuran
15 November 2024 11:28
Prabowo dianugerahi penghargaan oleh Presiden Peru
15 November 2024 09:45