Sukabumi (Antara Babel) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sukabumi menangkap sindikat pengedar ganja bernisial YD (26) di Jalan Tipar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Tersangka yang merupakan warga Kampung Topong, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Baros kami tangkap saat akan bertransaksi di Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan," kata Kepala BNN Kabupaten Sukabumi AKBP Yusdanial di Sukabumi, Senin.
Informasi yang dihimpun, tersangka yang merupakan gembong pengedar ganja sudah diikuti petugas saat akan bertransaksi di Jalan Tipar tersebut. Setelah terlihat barang bukti petugas Unit Pemberantasan BNN Kabupaten Sukabumi langsung melakukan penyergapan.
Namun, saat akan ditangkap tersangka mengeluarkan golok dan mencoba melawan petugas tapi setelah diberikan peringatakan akhirnya pemuda ini menyerah. Dari balik pakaiannya petugas menemukan satu paket besar ganja yang dibungkus koran dalam kantong plastik putih.
Pelaku sudah lama menjadi target operasi pihaknya dan dikenal licin sehingga tim yang melakukan pengejaran cukup kesulitan. Modus untuk mengedarkan barang haram itu dengan cara hubungan lewat pesan pendek dengan konsumennya sehingga kedua belah pihak tidak pernah saling bertemu.
"Tersangka masih kami periksa dan memburu siapa pemasok ganja tersebut. Narkoba tersebut diedarkannya kepada buruh, pelajar dan masyarakat sehingga keberadaannya sangat membahayakan karena bisa merusak generasi," katanya.
Yusdanial mengatakan, pelaku merupakan sindikat besar peredaran narkoba di wilayah hukumnya. Dan diduga masih ada jaringannya yang belum tertangkap sehingga BNN terus mengintensifkan pengejaran bandar lainnya.
Berita Terkait
Bapanas ingatkan pemda perkuat stok pangan hadapi anomali cuaca
7 Desember 2024 10:08
Harga telur ayam ras pada Kamis naik menjadi Rp28.370 per kg
5 Desember 2024 10:27
Inflasi Bangka Belitung terendah se-Nasional selama 7 bulan berturut-turut
3 Desember 2024 21:04
Kepala Badan Gizi Nasional terkesan dengan produk makanan dari UMKM asal Babel
3 Desember 2024 11:00
Luhut sebut Indonesia perlu waspadai dampak kebijakan proteksionis Trump
2 Desember 2024 12:37
Bank Indonesia bersinergi perkuat stabilitas dan transformasi ekonomi nasional
2 Desember 2024 09:39
Presiden Prabowo umumkan upah minimum nasional 2025 naik 6,5 persen
29 November 2024 18:08
Presiden Prabowo: Setiap rupiah milik rakyat harus dinikmati oleh rakyat
28 November 2024 21:01