Pangkalpinang (ANTARA) - Dua wisatawan meninggal dunia dan seorang lainnya hilang setelah terseret ombak saat berenang di Pantai Menara, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Minggu (28/9). Sementara satu korban lainnya berhasil selamat dari peristiwa tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, mengatakan pihaknya menerima laporan adanya empat wisatawan lokal yang terseret arus pada pukul 17.00 WIB. Dari empat korban, tiga berhasil dievakuasi dengan rincian dua meninggal dunia dan satu selamat, sedangkan seorang korban lainnya masih dalam pencarian.
“Empat wisatawan yang terseret arus merupakan warga Desa Baru Manggar. Tiga di antaranya berhasil dievakuasi, namun dua meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit dan satu lagi selamat. Sementara seorang korban lainnya, Zira Aprilia (11), masih dalam pencarian,” kata Oka dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Pangkalpinang, Minggu (28/9) malam.
Adapun identitas para korban yaitu Ardhita Rahayu (17) selamat, Miranda (17) dan Sahira (11) meninggal dunia, serta Zira Aprilia (11) dinyatakan hilang.
Menurut Oka, arus laut dan ombak cukup kencang saat kejadian sehingga menyulitkan upaya penyelamatan. Informasi awal disampaikan keluarga korban ke perangkat desa sebelum diteruskan ke Pos SAR Belitung.
Tim SAR gabungan yang terdiri atas Rescuer Pos SAR Beltim, TNI AL, Ditpolairud Polda Babel, Satpolair Polres Beltim, Polsek Manggar, BPBD Belitung Timur, Tagana, Pramuka Peduli, serta nelayan setempat dikerahkan untuk pencarian. Sejumlah peralatan juga digunakan, antara lain kapal RIB (Rigid Inflatable Boat) Basarnas, rubber boat, dan kapal nelayan.
“Malam ini pencarian terus kita lakukan dengan penyisiran di perairan menggunakan sejumlah armada. Kami upayakan semaksimal mungkin agar korban segera ditemukan,” ujar Oka.
