Toboali (Antara Babel) - Sebanyak 1.228 warga kurang mampu di Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
"Masing-masing ibu hamil dan menyusui kurang mampu mendapatkan bantuan Rp1,2 juta pertahun," kata Kepala Bidang Penangganan Kemiskinan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Bangka Selatan Masyuri di Toboali, Kamis.
Bantuan Program PKH juga disalurkan kepada siswa-siswi Sekolah Dasar kurang mampu sebesar Rp450 ribu persiswa.
"Bantuan ini disalurkan pertriwulan setiap tahun melalui Kantor Pos dan juga bisa diberikan langsung," ujarnya.
Ia mengatakan kecamatan yang paling banyak menjadi peserta PKH yaitu Kecamatan Payung sedangkan yang sedikit yaitu Kecamatan Lepar Pongok.
"Untuk jumlah penerima itu bisa berkurang dan bertambah di setiap kecamatan tergantung dengan situasi dan kondisi ekonomi masyarakat," ujarnya.
Menurut dia dalam menentukan warga yang berhak menerima program ini sudah sesuai dengan kondisi yang ada sesuai dengan ekonomi masyarakat.
"Kuota tidak ditetapkan oleh kementerian untuk penerima program ini, jadi apabila warga berhak menerima maka tetap akan diusulkan ke pusat," katanya.
Ia mengatakan saat ini jumlah penerima bantuan di Kecamatan Lepar Pongok dan Kecamatan Pongok masih digabungkan namun ke depannya akan dipisahkan seperti kecamatan lainnya.
"Kami berharap warga yang berhak menerima bantuan ini untuk memanfaatkan dengan baik untuk mendorong ekonomi dan pendapatan keluarga, karena tujuan program ini untuk memutuskan tali rantai kemiskinan," katanya.