Koba, Babel (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat capaian pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) hingga saat ini baru mencapai 37,69 persen dari target yang ditetapkan.
Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah Zaitun di Koba, Rabu, mengatakan dari total penduduk sebanyak 210.684 jiwa, target peserta CKG ditetapkan sebanyak 75.846 orang, sementara capaian baru 28.586 orang atau 13,57 persen dari jumlah penduduk.
“Masih dibutuhkan sekitar 47.260 orang lagi agar target program ini dapat tercapai,” katanya.
Zaitun menjelaskan capaian CKG di masing-masing puskesmas bervariasi, dengan Puskesmas Lubuk Besar mencatat capaian tertinggi sebesar 87,55 persen dari target, sementara Puskesmas Pangkalanbaru menjadi yang terendah dengan capaian 20,54 persen.
Rincian capaian CKG antara lain Puskesmas Koba tercatat 6.875 orang atau 41,22 persen dari target 16.680 orang. Puskesmas Perlang sebanyak 1.753 orang atau 30,18 persen dari target 5.808 orang dan Puskesmas Lubuk Besar terdapat 5.966 orang atau 87,55 persen dari target 6.814 orang.
Selanjutnya, Puskesmas Pangkalanbaru tercatat sebanyak 1.909 orang atau 20,54 persen dari target 9.295 orang. Puskesmas Benteng 2.269 orang atau 33,42 persen dari target 6.789 orang. Puskesmas Namang 2.570 orang (39,53 persen dari target 6.502 orang).
Kemudian, Puskesmas Sungaiselan sebanyak 2.621 orang atau 31,83 persen dari target 8.234 orang, Puskesmas Lampur tercatat 2.459 orang atau 42,25 persen dari target 5.820 orang dan Puskesmas Simpangkatis sebanyak 2.164 orang atau 21,85 persen dari target 9.904 orang.
Zaitun mengatakan rendahnya capaian program ini disebabkan masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
“Sebagian besar masyarakat beranggapan datang ke puskesmas hanya ketika sakit. Padahal, puskesmas juga berfungsi sebagai tempat pemeriksaan bagi masyarakat yang sehat,” ujar Zaitun.
