• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Kamis, 24 Juli 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      DPR RI gandeng ANTARA perkuat kolaborasi publikasi

      DPR RI gandeng ANTARA perkuat kolaborasi publikasi

      Kamis, 24 Juli 2025 15:35

      Tema dan logo HUT ke-80 RI

      Tema dan logo HUT ke-80 RI

      Kamis, 24 Juli 2025 9:25

      Presiden Prabowo targetkan 20 juta penerima MBG sebelum 17 Agustus 2025

      Presiden Prabowo targetkan 20 juta penerima MBG sebelum 17 Agustus 2025

      Kamis, 24 Juli 2025 9:04

      Hoaks! Video Nagita Slavina beli uang koin kuno masyarakat

      Hoaks! Video Nagita Slavina beli uang koin kuno masyarakat

      Kamis, 24 Juli 2025 9:00

      Link resmi logo HUT Ke-80 RI

      Link resmi logo HUT Ke-80 RI

      Rabu, 23 Juli 2025 22:58

  • Mancanegara
      Thailand lancarkan serangan udara, balas roket Kamboja

      Thailand lancarkan serangan udara, balas roket Kamboja

      Kamis, 24 Juli 2025 16:45

      Warga sipil tewas dalam bentrokan bersenjata Thailand-Kamboja

      Warga sipil tewas dalam bentrokan bersenjata Thailand-Kamboja

      Kamis, 24 Juli 2025 14:10

      Baku tembak terjadi lagi di perbatasan Thailand-Kamboja

      Baku tembak terjadi lagi di perbatasan Thailand-Kamboja

      Kamis, 24 Juli 2025 14:07

      Trump tuduh Obama

      Trump tuduh Obama "berkhianat" di tengah drama Epstein

      Rabu, 23 Juli 2025 22:21

      Rusia akan bangun pangkalan militer di Indonesia, benarkah? Cek faktanya

      Rusia akan bangun pangkalan militer di Indonesia, benarkah? Cek faktanya

      Rabu, 23 Juli 2025 10:00

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        BMKG: Pangkalpinang dan sejumlah kota di Indonesia diguyur hujan ringan

        BMKG: Pangkalpinang dan sejumlah kota di Indonesia diguyur hujan ringan

        Kamis, 24 Juli 2025 6:53

        BMKG: Berawan tebal mayoritas kota besar Indonesia, Pangkalpinang potensi hujan petir

        BMKG: Berawan tebal mayoritas kota besar Indonesia, Pangkalpinang potensi hujan petir

        Jumat, 18 Juli 2025 9:28

        BMKG peringatkan potensi hujan sedang hingga lebat di berbagai kota di Indonesia

        BMKG peringatkan potensi hujan sedang hingga lebat di berbagai kota di Indonesia

        Kamis, 17 Juli 2025 7:58

        BMKG: Berawan hingga hujan mayoritas cuaca kota besar di Indonesia

        BMKG: Berawan hingga hujan mayoritas cuaca kota besar di Indonesia

        Selasa, 15 Juli 2025 7:34

        BMKG: Mayoritas wilayah Indonesia hujan, Pangkalpinang hujan ringan

        BMKG: Mayoritas wilayah Indonesia hujan, Pangkalpinang hujan ringan

        Selasa, 8 Juli 2025 8:34

    • Olahraga
        Terhenti di 16 besar China Open 2025, Leo/Bagas akui main terburu-buru

        Terhenti di 16 besar China Open 2025, Leo/Bagas akui main terburu-buru

        Kamis, 24 Juli 2025 16:48

        Rehan/Gloria segel tiket perempat final China Open 2025

        Rehan/Gloria segel tiket perempat final China Open 2025

        Kamis, 24 Juli 2025 16:04

        Jonatan Christie terhenti di babak 16 besar China Open 2025

        Jonatan Christie terhenti di babak 16 besar China Open 2025

        Kamis, 24 Juli 2025 15:38

        Semifinal Piala AFF-U23: Ujian sesungguhnya Garuda Muda

        Semifinal Piala AFF-U23: Ujian sesungguhnya Garuda Muda

        Kamis, 24 Juli 2025 14:14

        Jadwal semifinal Piala AFF U-23

        Jadwal semifinal Piala AFF U-23

        Kamis, 24 Juli 2025 12:38

    • Gaya Hidup
        10 film dan series terbaik tentang bandar narkoba serta sisi gelapnya

        10 film dan series terbaik tentang bandar narkoba serta sisi gelapnya

        Rabu, 23 Juli 2025 14:13

        Hari Nasional Anak 2025, ini 7 cara mendidik anak tanpa kekerasan

        Hari Nasional Anak 2025, ini 7 cara mendidik anak tanpa kekerasan

        Rabu, 23 Juli 2025 10:07

        New Fortuner 2.8 GR Sport 4x4, nyaman di dalam maupun luar kota

        New Fortuner 2.8 GR Sport 4x4, nyaman di dalam maupun luar kota

        Rabu, 23 Juli 2025 8:58

        "Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle" catat rekor di Jepang

        Selasa, 22 Juli 2025 23:25

        Profil aktris Erika Carlina & jejak karirnya di dunia entertainment

        Profil aktris Erika Carlina & jejak karirnya di dunia entertainment

        Selasa, 22 Juli 2025 14:07

    • Opini
        Diplomasi

        Diplomasi "Ubi Cilembu" ala TNI di Afrika

        Kamis, 17 Juli 2025 13:33

        Strategi bebas aktif Prabowo mengakselerasi Global South

        Strategi bebas aktif Prabowo mengakselerasi Global South

        Rabu, 16 Juli 2025 9:52

        Festival limaguning yang murah hati

        Festival limaguning yang murah hati

        Selasa, 15 Juli 2025 16:21

        Asa anak nelayan di ujung negeri

        Asa anak nelayan di ujung negeri

        Selasa, 15 Juli 2025 14:43

        Agar warga gemar membayar pajak

        Agar warga gemar membayar pajak

        Senin, 14 Juli 2025 9:08

    • English News
        Garuda Indonesia, Boeing still negotiating aircraft deal: Hartanto

        Garuda Indonesia, Boeing still negotiating aircraft deal: Hartanto

        Selasa, 22 Juli 2025 9:13

        Prabowo lauds TNI contingent at Frances bastille parade

        Prabowo lauds TNI contingent at Frances bastille parade

        Selasa, 15 Juli 2025 16:03

        Sexual violence tops abuse cases in Indonesia: minister

        Sexual violence tops abuse cases in Indonesia: minister

        Sabtu, 14 Juni 2025 23:01

        Prabowo rules out Cabinet reshuffle as ministers perform well

        Prabowo rules out Cabinet reshuffle as ministers perform well

        Kamis, 12 Juni 2025 21:55

        Govt issues warning as Asian COVID-19 cases surge

        Govt issues warning as Asian COVID-19 cases surge

        Sabtu, 31 Mei 2025 23:13

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Kenal Pamit Kakanwil Kemenkum Babel 2025

          Kenal Pamit Kakanwil Kemenkum Babel 2025

          Rabu, 23 Juli 2025 16:54

          KKP Babel kunjungi Kantor Berita Antara

          KKP Babel kunjungi Kantor Berita Antara

          Rabu, 23 Juli 2025 15:35

          SAR Babel evakuasi nelayan tabrak karang di Bangka

          SAR Babel evakuasi nelayan tabrak karang di Bangka

          Jumat, 18 Juli 2025 19:36

          Mendes PDT resmikan Koperasi Merah Putih di Desa Namang

          Mendes PDT resmikan Koperasi Merah Putih di Desa Namang

          Kamis, 3 Juli 2025 16:14

          Komisi XIII DPR RI Kunker ke Babel dengar masukan mitra kerja dan masyarakat

          Komisi XIII DPR RI Kunker ke Babel dengar masukan mitra kerja dan masyarakat

          Rabu, 2 Juli 2025 15:28

      • Video
        • Resmi ditetapkan, ini nomor urut paslon Pilkada Ulang Pangkalpinang

          Resmi ditetapkan, ini nomor urut paslon Pilkada Ulang Pangkalpinang

          Kamis, 24 Juli 2025 0:58

          Job Fair Pangkalpinang sediakan 904 loker, termasuk untuk disabilitas

          Job Fair Pangkalpinang sediakan 904 loker, termasuk untuk disabilitas

          Rabu, 23 Juli 2025 16:23

          KPU Pangkalpinang resmi tetapkan empat paslon Pilkada Ulang 2025

          KPU Pangkalpinang resmi tetapkan empat paslon Pilkada Ulang 2025

          Selasa, 22 Juli 2025 22:37

          Polda Babel amankan 5 tersangka pencurian ventilator RSUP Soekarno

          Polda Babel amankan 5 tersangka pencurian ventilator RSUP Soekarno

          Selasa, 22 Juli 2025 21:36

          Penerima bantuan pangan beras di Pangkalpinang alami penurunan

          Penerima bantuan pangan beras di Pangkalpinang alami penurunan

          Selasa, 22 Juli 2025 15:07

      Telaah - Revolusi Biru (1): Menyongsong Indonesia baru

      Senin, 6 Februari 2017 23:31 WIB

      Telaah - Revolusi Biru (1): Menyongsong Indonesia baru

      Jakarta (Antara Babel) - Ini tidak ada hubungannnya dengan keributan yang mengharu-biru.

      Juga tidak ada kaitannya dengan revolusi yang berdarah-darah, apalagi yang melibatkan mereka yang dianggap berdarah biru.

      Revolusi Biru (Blue Revolution) dalam tulisan ini adalah sebuah gerakan besar secara drastis untuk mengubah pola pikir atau "mind set" bangsa Indonesia untuk berorientasi ke laut. Tujuannya adalah: "Membangun Identitas Manusia Maritim Indonesia".

      Ini berarti membangun manusia Indonesia "baru" dengan identitas "baru" yang sadar bahwa hari depan, kemakmuran, dan kehormatannya ditentukan oleh kemampuannya untuk mengolah kekayaan potensi sumberdaya maritim yang dimiliki Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

      Membangun identitas manusia berarti membentuk jati diri atau karakter. Ini adalah sebuah proses "pembudayaan", yakni menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai dalam perilaku kehidupan sehari-hari, sehingga menjadi sebuah "kebiasaan" yang kemudian melalui transformasi menjadi sebuah "kebudayaan".

      Ini adalah sebuah proses yang memakan waktu lama dan biaya besar dengan landasan komitmen yang konsisten, jangan gampang berubah. Wahana paling efektif untuk transformasi adalah "pendidikan", baik di keluarga, sekolah, masyarakat maupun di tempat kerja.

      Selama ini pola pikir manusia Indonesia masih terlalu "berorientasi daratan" (land-minded), mulai dari kurikulum pendidikan hingga kebijakan-kebijakan yang diambil oleh para penyelenggara negara.

      Untuk mengubah "land-mindedness" yang sudah terlalu lama berurat berakar atau karatan, menjadi "sea-mindedness" berarti kurikulum pendidikan dan kebijakan-kebijakan penyelenggaraan negara kita harus diubah secara drastis atau revolusioner.

      Seseorang, sekelompok orang, sebuah masyarakat, dan suatu bangsa mau berubah secara cepat umumnya jika eksistensinya terancam


      Hari depan, kedaulatan, kehormatan

      Bangsa-bangsa maju sudah lama menyadari bahwa laut adalah "Lebensraum" (ruang kehidupan manusia) masa depan. Alasannya, daratan diperkirakan tidak akan lagi mampu menampung keperluan umat manusia, baik dalam suplai bahan pangan, obat-obatan dan energi, maupun tempat tinggal.

      Jadi, hari depan umat manusia, termasuk manusia Indonesia, terletak di laut! Apakah kita mau hidup atau mati secara pelan-pelan dalam kemiskinan dan kehinaan?

      Demikian strategisnya laut, karena itu laut adalah wilayah kedaulatan penting yang diincar, diperebutkan dan dipertahankan oleh banyak bangsa dan negara sejak dulu kala sampai saat ini.

      Menguasai laut, terutama selat, dari jaman dulu berarti menguasai "jalan air" sebagai jalur perdagangan yang berarti mengendalikan perekonomian dan sekaligus pertahanan dan keamanan suatu bangsa dan negara. Jadi, jangan heran, kalau kini banyak sengketa bilateral dan internasional terkait wilayah laut, seperti klaim atas Ambalat dan Laut Cina Selatan.

      Bangsa yang jaya di masa lampau adalah bangsa yang menguasai lautan dengan teknologi pelayaran, astronomi, pembangunan kapal dan armada perangnya. Karena itu, Kerajaan Inggris punya semboyan "Britain rules the waves". (Gara-gara banyak korupsi semboyan itu di Indonesia diplesetkan menjadi "Indonesia waves the rules" atau Indonesia membuang aturan-aturan).

      Sejarah penjajahan bangsa Eropa atas bangsa-bangsa lain di luar benua Eropa juga bermodalkan penguasaan atas ilmu dan teknologi kelautan, karena ekspedisi untuk menjajah bangsa-bangsa lain dilakukan lewat laut.

      Kini, berkat kemajuan ilmu dan teknologi, laut menjadi wilayah kedaulatan yang semakin penting karena di dalam laut tidak hanya ditemukan ikan, tetapi juga bahan-bahan tambang, terutama minyak dan gas, sumber energi lain, bahan pangan, dan obat-obatan.

      Laut dengan pantai daratan yang indah, gelombang yang tinggi, angin yang mendesau juga merupakan obyek pariwisata yang mempesona, termasuk wisata olah raga.

      Laut juga menginspirasi lahirnya karya sastra, prosa dan puisi yang indah dan film yang indah dan bermutu. Misalnya, novel terkenal "The Old Man and the Sea" karya Ernest Hemingway.

      Laut juga menumbukan perdagangan dan pertukaran budaya antar pulau dan bangsa serta berbagai macam industri berteknologi tinggi untuk pengolahan kekayaan alamnya, perkapalan, konstruksi tahan air, dan pertahanan/keamanan.

      Pokoknya, laut menjanjikan hampir segala kebutuhan manusia.


      Harapan Besar Dunia

      Kerajaan-kerajaan besar Indonesia dulu juga terkenal dengan keunggulan mereka dalam menguasai lautan. Kerajaan Sriwijaya yang berpusat di Pulau Sumatera dan Kerajaan Majapahit yang berpusat di Pulau Jawa adalah dua imperium yang dihormati bangsa-bangsa lain di luar kawasan Nusantara.

      Setelah itu, muncul Kerajaan Samudera Pasai di Aceh, Kerajaan Demak di Jawa, dan Kerajaan Goa di Sulawesi serta beberapa kerajaan lain sebagai penerus kedua imperium tersebut. Tetapi, mereka kalah bersaing dengan bangsa-bangsa Eropa yang bergerak ke Nusantara untuk mencari rempah-rempah.

      Kapal bangsa Eropa lebih besar dengan tiang layar yang lebih tinggi dan layar yang lebih lebar, sehingga bisa melaju lebih cepat. Ditemukannya mesiu dan mesin uap, semakin menambah keunggulan armada laut bangsa Eropa atas kerajaan-kerajaan di Nusantara.

      Dulu pelaut-pelaut Nusantara berlayar sampai ke Madagaskar dan wilayah Afrika Selatan dan meninggalkan jejak peradaban di wilayah itu, di antaranya adalah ditemukannya kosa kata yang sama dengan bahasa daerah Indonesia.

      Keunggulan nenek moyang kita itulah yang kemudian mengilhami lahirnya lagu "Nenek Moyangku Orang Pelaut". Sayang, lagu itu sekarang sudah jarang diperdengarkan, dibandingkan pada tahun 50-an dan 60-an yang menjadi lagu wajib untuk dihafal anak-anak sekolah. Padahal, katanya kita bangsa bahari.


      Benua Maritim Terbesar

      Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang terdiri atas 17 ribu pulau lebih dengan lautan yang menyatukannnya, bukan memisahkannya, menurut Badan Kelautan Amerika Serikat (NOA) adalah sebuah benua maritim (maritime continent).

      Menristek Prof Dr. B J Habibie yang kemudian menjadi presiden ke-3 RI sering mengumandangkan Indonesia sebagai Benua Maritim terbesar di dunia.

      Secara geografis letak kepulauan Indonesia di antara dua benua Asia dan Australia dan dua lautan besar, Samudera Hindia dan Lautan Pasifik, dan di bawah Garis Khatulistiwa memegang peranan penting dalam penentuan cuaca dan iklim dunia.

      Indonesia adalah negara terkaya dalam keanekaragaman hayati laut (marine biodiversity) di dunia. Jika digabung dengam keanekaragaman hayati daratan, Brazil berada di urutan pertama dan Indonesia kedua.

      Posisi geografisnya yang strategis dan kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah telah menjadikan Indonesia sebagai "Lebensraum" masa depan terbesar umat manusia sedunia.

      Itu bukan sesuatu yang mustahil. Apalagi, akhir-akhir ini mulai diungkapkan temuan bahwa Benua Atlantis yang hilang itu sebenarnya adalah wilayah Nusantara atau NKRI sekarang ini.

      Menyimak fakta-fakta dan ceritera itu, maka tidak ada pilihan lain bagi bangsa Indonesia kecuali segera melancarkan Revolusi Biru (Blue Revolution).

      Dunia pernah melancarkan Revolusi Hijau (Green Revolution) tahun 1970an dalam upaya mencukupi kebutuhan pangan manusia. Indonesia berkat revolusi itu pernah berhasil mencapai swasembada beras.

      Presiden Soeharto atas keberhasilan itu mendapat Penghargaan dari FAO (Food and Agriculture Organization) di markas besarnya di Roma, Italia tahun 1985. (Saya meliput peristiwa itu sebagai wartawan ANTARA yang berkedudukan di Eropa).

      Revolusi Hijau telah mendorong pembukaan hutan sebagai lahan pertanian dan penggunaan bahan-bahan kimia untuk pupuk dan pestisida secara berlebihan. Bersamaan itu, eksploitasi energi fosil yang bersumber di daratan telah merusak lingkungan hidup.

      Akibatnya, bumi makin panas dan terjadi perubahan iklim dunia (global warming and global climate change). Lalu muncullah gerakan pro penyelamatan lingkungan seperti Green Peace, Green Civilization, Green Culture, dan Green Lifestyle.

      Dampak kerusakan lingkungan itu kini kita rasakan dalam bentuk ketidakteraturan musim, banjir, kekeringan, dan kekurangan pangan. (Bersambung).


      *Penulis, Wartawan sejak 1973, pernah menjadi Pemimpin Umum/Pemred Koran Republika, Pemimpin Umum (sekarang Dirut)/Pemred Lembaga Kantor Berita ANTARA, Sekjen PWI, Sekjen Organisasi Kantor-kantor Berita Asia Pasifik (OANA), Dirut RRI dan Ketua Satgas Pramuka Peduli/Waka Kwarnas Gerakan Pramuka, Ketua KELK (Komisi Evaluasi Lingkungan Kota) Provinsi DKI. Kini: Ketua Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) bidang Relawan dan Peduli Bencana, Ketua Umum IRSI (Ikatan Relawan
      Sosial Indonesia), pegiat kepramukaan dan aktivis sosbudling (sosial, budaya, dan lingkungan) serta pemain Kethoprak (sandiwara tradisional Jawa). Penulis sejumlah buku, termasuk Jurnalisme Profetik: Mengemban Tugas Kenabian dan kolumnis.

      Pewarta: Parni Hadi*
      Editor : Mulki
      COPYRIGHT © ANTARA 2025

      Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Telaah - Revolusi Biru (3): Wajah Kemiskinan Daerah Pesisir

      Telaah - Revolusi Biru (3): Wajah Kemiskinan Daerah Pesisir

      7 Februari 2017 15:36

      Telaah - Revolusi Biru (2): Perlu Pemimpin Visioner

      Telaah - Revolusi Biru (2): Perlu Pemimpin Visioner

      7 Februari 2017 15:32

      Bang Jablai, Penjahit Keliling Roda Tiga Nan Perkasa

      Bang Jablai, Penjahit Keliling Roda Tiga Nan Perkasa

      22 November 2016 14:45

      Telaah - Uji Waras Dalam Pusaran "Perang Opini Siber"

      Telaah - Uji Waras Dalam Pusaran "Perang Opini Siber"

      21 November 2016 20:51

      Perjalanan Panjang Menuju "SEIMAN"

      Perjalanan Panjang Menuju "SEIMAN"

      18 November 2016 23:26

      Telaah - Alumni Penerima Beasiswa Supersemar Tetap Sehat Nalar

      Telaah - Alumni Penerima Beasiswa Supersemar Tetap Sehat Nalar

      18 Juli 2016 16:59

      Anggota DPRD Babel: Sektor kemaritiman perlu dioptimalkan

      Anggota DPRD Babel: Sektor kemaritiman perlu dioptimalkan

      28 Februari 2025 21:25

      Mengembalikan kejayaan kemaritiman Kepulauan Bangka Belitung

      Mengembalikan kejayaan kemaritiman Kepulauan Bangka Belitung

      8 September 2023 17:12

      Terpopuler

      Beliadi sampaikan dua hal penting kepada Gubernur Babel

      Beliadi sampaikan dua hal penting kepada Gubernur Babel

      Gubernur Bangka Belitung tandatangani rekomendasi evaluasi IUP

      Gubernur Bangka Belitung tandatangani rekomendasi evaluasi IUP

      Bangka Tengah hibahkan 50 hektare lahan bangun Yonif TP

      Bangka Tengah hibahkan 50 hektare lahan bangun Yonif TP

      Belitung Timur buka peluang investasi pabrik pengolahan sampah

      Belitung Timur buka peluang investasi pabrik pengolahan sampah

      Bupati Bangka Tengah minta penambangan di bawah SUTT dihentikan

      Bupati Bangka Tengah minta penambangan di bawah SUTT dihentikan

      Top News

      • Kepala BPS dorong Babel bangun industri olahan timah perkuat ekonomi

        Kepala BPS dorong Babel bangun industri olahan timah perkuat ekonomi

        27 menit lalu

      • Polres Bangka Tengah gelar rekonstruksi kasus pembunuhan di Beriga

        Polres Bangka Tengah gelar rekonstruksi kasus pembunuhan di Beriga

        29 menit lalu

      • Kepala BPS: Babel memiliki struktur ekonomi unik

        Kepala BPS: Babel memiliki struktur ekonomi unik

        30 menit lalu

      • Polisi gagalkan penyelundupan 80 karung pasir timah ilegal di Belitung

        Polisi gagalkan penyelundupan 80 karung pasir timah ilegal di Belitung

        1 jam lalu

      • Polda Babel-Damkar gerak cepat padamkan Karhutla di jalur perkantoran gubernur

        Polda Babel-Damkar gerak cepat padamkan Karhutla di jalur perkantoran gubernur

        1 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA