• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Minggu, 11 Mei 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Masyarakat tanpa penghasilan tetap dapat rumah gratis dari Kementerian PKP, benarkah?

      Masyarakat tanpa penghasilan tetap dapat rumah gratis dari Kementerian PKP, benarkah?

      Sabtu, 10 Mei 2025 17:55

      Ratusan bendera Ormas ditertibkan

      Ratusan bendera Ormas ditertibkan

      Sabtu, 10 Mei 2025 5:18

      Adik ipar Jokowi: keluarga berharap kasus ijazah palsu cepat selesai

      Adik ipar Jokowi: keluarga berharap kasus ijazah palsu cepat selesai

      Jumat, 9 Mei 2025 14:36

      Pakar sebut perlunya vaksin TB baru

      Pakar sebut perlunya vaksin TB baru

      Jumat, 9 Mei 2025 14:29

      Menko Muhaimin tidak dukung kebijakan didik pelajar di barak militer

      Menko Muhaimin tidak dukung kebijakan didik pelajar di barak militer

      Jumat, 9 Mei 2025 14:25

  • Mancanegara
      Ganti nama Teluk Meksiko di Google Maps, Google digugat

      Ganti nama Teluk Meksiko di Google Maps, Google digugat

      Sabtu, 10 Mei 2025 19:33

      Puluhan ribu anak Gaza terancam kelaparan akibat blokade Israel

      Puluhan ribu anak Gaza terancam kelaparan akibat blokade Israel

      Sabtu, 10 Mei 2025 17:51

      Cek Fakta, video tentara India kibarkan bendera putih ke Pakistan

      Cek Fakta, video tentara India kibarkan bendera putih ke Pakistan

      Sabtu, 10 Mei 2025 9:02

      Pakistan luncurkan serangan besar, gudang rudal India jadi sasaran

      Pakistan luncurkan serangan besar, gudang rudal India jadi sasaran

      Sabtu, 10 Mei 2025 8:54

      Israel telah jatuhkan 100.000 ton bahan peledak di Jalur Gaza

      Israel telah jatuhkan 100.000 ton bahan peledak di Jalur Gaza

      Jumat, 9 Mei 2025 10:57

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        BMKG: Pangkalpinang berpotensi hujan ringan hingga berpetir

        BMKG: Pangkalpinang berpotensi hujan ringan hingga berpetir

        Sabtu, 10 Mei 2025 5:29

        BMKG: Sebagian besar kota di Indonesia hujan, Pangkalpinang berpotensi hujan petir

        BMKG: Sebagian besar kota di Indonesia hujan, Pangkalpinang berpotensi hujan petir

        Jumat, 9 Mei 2025 8:59

        BMKG: Hujan guyur kota besar di Indonesia, Pangkalpinang hujan ringan hingga sedang

        BMKG: Hujan guyur kota besar di Indonesia, Pangkalpinang hujan ringan hingga sedang

        Kamis, 8 Mei 2025 8:10

        BMKG: Sebagian besar wilayah Indonesia hujan, Pangkalpinang hujan petir

        BMKG: Sebagian besar wilayah Indonesia hujan, Pangkalpinang hujan petir

        Rabu, 7 Mei 2025 7:30

        BMKG: Berawan hingga potensi hujan ringan prakiraan cuaca Pangkalpinang Selasa ini

        BMKG: Berawan hingga potensi hujan ringan prakiraan cuaca Pangkalpinang Selasa ini

        Selasa, 6 Mei 2025 6:18

    • Olahraga
        Fabio Quartararo salip rekor Marc Marquez di GP Prancis

        Fabio Quartararo salip rekor Marc Marquez di GP Prancis

        Sabtu, 10 Mei 2025 21:12

        Hasil MotoGP Prancis 2025: Quartararo tempati pole position dalam dua GP berturut-turut

        Hasil MotoGP Prancis 2025: Quartararo tempati pole position dalam dua GP berturut-turut

        Sabtu, 10 Mei 2025 19:30

        Dua ganda campuran ciptakan All Indonesia Final dalam Taiwan Open 2025

        Dua ganda campuran ciptakan All Indonesia Final dalam Taiwan Open 2025

        Sabtu, 10 Mei 2025 17:58

        AC Milan sukses bangkit untuk kalahkan Bologna 3-1

        AC Milan sukses bangkit untuk kalahkan Bologna 3-1

        Sabtu, 10 Mei 2025 8:58

        Cukur Bilbao 4-0, MU cetak all English final di Liga Europa

        Cukur Bilbao 4-0, MU cetak all English final di Liga Europa

        Jumat, 9 Mei 2025 9:14

    • Gaya Hidup
        Air yang baik untuk dikonsumsi telah lewati proses distilasi

        Air yang baik untuk dikonsumsi telah lewati proses distilasi

        Jumat, 9 Mei 2025 9:06

        XLSMART resmi berdiri langsung hadirkan layanan lebih luas dan konektivitas berkualitas di Sumatera

        XLSMART resmi berdiri langsung hadirkan layanan lebih luas dan konektivitas berkualitas di Sumatera

        Jumat, 9 Mei 2025 8:54

        Anemia dapat dicegah wanita sejak usia remaja

        Anemia dapat dicegah wanita sejak usia remaja

        Kamis, 8 Mei 2025 14:39

        Maxime Bouttier dan Luna Maya resmi jadi pasangan suami istri

        Maxime Bouttier dan Luna Maya resmi jadi pasangan suami istri

        Rabu, 7 Mei 2025 18:32

        Cek fakta, foto Selena Gomez dan Benny Blanco tunjukan hasil USG

        Cek fakta, foto Selena Gomez dan Benny Blanco tunjukan hasil USG

        Rabu, 7 Mei 2025 10:20

    • Opini
        Robert Francis Prevost, dari misionaris di Peu jadi Paus Leo XIV

        Robert Francis Prevost, dari misionaris di Peu jadi Paus Leo XIV

        Jumat, 9 Mei 2025 9:09

        Peran bahasa Indonesia sebagai manajemen yang efektif di era modern

        Peran bahasa Indonesia sebagai manajemen yang efektif di era modern

        Kamis, 8 Mei 2025 11:55

        Definisi

        Definisi "anak nakal" dan pembinaan di barak militer

        Senin, 5 Mei 2025 10:39

        Pendidikan menyenangkan mencetak generasi mengesankan

        Pendidikan menyenangkan mencetak generasi mengesankan

        Jumat, 2 Mei 2025 11:11

        Membangun ekosistem guru pembelajar sepanjang hayat

        Membangun ekosistem guru pembelajar sepanjang hayat

        Jumat, 2 Mei 2025 9:08

    • English News
        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Rabu, 16 April 2025 23:07

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Kamis, 3 April 2025 17:42

        Cambodia, Thailand, Myanmar off-limits for Indonesian workers: govt

        Cambodia, Thailand, Myanmar off-limits for Indonesian workers: govt

        Sabtu, 29 Maret 2025 3:49

        Gov't committed to ensure press freedom: PCO

        Gov't committed to ensure press freedom: PCO

        Minggu, 23 Maret 2025 23:43

        140 mln domestic tourists to travel during Eid: minister

        140 mln domestic tourists to travel during Eid: minister

        Sabtu, 15 Maret 2025 4:01

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Liga Champions: tuan rumah Inter Milan tekuk tamunya Barcelona 4-3

          Liga Champions: tuan rumah Inter Milan tekuk tamunya Barcelona 4-3

          Rabu, 7 Mei 2025 10:37

          Aksi damai bela Palestina bentuk solidaritas dukungan terhadap rakyat Palestina

          Aksi damai bela Palestina bentuk solidaritas dukungan terhadap rakyat Palestina

          Sabtu, 19 April 2025 13:26

          Kodim 0432/Bangka Selatan tanam padi perkuat ketahanan pangan

          Kodim 0432/Bangka Selatan tanam padi perkuat ketahanan pangan

          Selasa, 15 April 2025 23:42

          Wabup Bangka Selatan lantik Pj Kades Simpang Rimba

          Wabup Bangka Selatan lantik Pj Kades Simpang Rimba

          Selasa, 15 April 2025 15:27

          Hasil pertandingan semifinal IJTI Open Volley Ball Championship 2025

          Hasil pertandingan semifinal IJTI Open Volley Ball Championship 2025

          Senin, 14 April 2025 20:19

      • Video
        • Festival Semarak Ekraf jadi ajang promosi produk lokal

          Festival Semarak Ekraf jadi ajang promosi produk lokal

          Jumat, 9 Mei 2025 23:53

          Tak perlu tunggu HUT untuk lakukan CKG bagi warga Kota Pangkalpinang

          Tak perlu tunggu HUT untuk lakukan CKG bagi warga Kota Pangkalpinang

          Kamis, 8 Mei 2025 19:34

          Melihat ritual Andingigi, cara Suku Kajang mendinginkan bumi

          Melihat ritual Andingigi, cara Suku Kajang mendinginkan bumi

          Kamis, 8 Mei 2025 16:22

          Pangkalpinang terbitkan 1.718 nomor induk berusaha hingga April 2025

          Pangkalpinang terbitkan 1.718 nomor induk berusaha hingga April 2025

          Rabu, 7 Mei 2025 14:53

          Nilai ekspor perikanan Babel capai Rp150 miliar hingga April 2025

          Nilai ekspor perikanan Babel capai Rp150 miliar hingga April 2025

          Selasa, 6 Mei 2025 15:56

      Telaah - Alumni Penerima Beasiswa Supersemar Tetap Sehat Nalar

      Senin, 18 Juli 2016 16:59 WIB

      Telaah - Alumni Penerima Beasiswa Supersemar Tetap Sehat Nalar

      Jakarta (Antara Babel) - Ada kutukan dosa tujuh turunan. Ada berkah nikmat tujuh turunan. Itu anggapan yang diidap oleh masyarakat Indonesia, termasuk para pejabat, sampai sekarang.

      Seseorang diikutsertakan dosa orang tuanya. Itu contoh gara-gara kutukan tujuh turunan. Yang berikut ini contoh berkah nikmat tujuh turunan: anak seorang tokoh dianggap sama hebatnya dengan orang tuanya.

      Semua itu gara-gara kebiasaan "malas berpikir" atau "cupet" nalar dan cari gampangnya. Kebiasaan berpikir seperti itu disebut sterotyping, stigmatisasi, generalisasi atau "gebyah uyah" dalam bahasa Jawa. Bisa juga itu akibat dendam kesumat.

      Itu mewujud, misalnya dalam pelarangan anak tokoh atau anggota partai terlarang (karena dianggap musuh pemerintah) untuk menjadi pegawai negeri, anggota TNI/Polri (dulu ABRI), dan karyawan/anggota lembaga/organisasi yang dianggap vital.

      Gerak-gerik mereka diawasi ketat, KTP mereka diberi tanda khusus. Sebaliknya, anak tokoh, sekalipun belum teruji kemampuannya, cenderung diangkat menjadi tokoh, mewarisi posisi orang tuanya.

      Anak keturunan biologis dan ideologis (pengikut) Bung Karno, presiden RI pertama, dan Pak Harto, presiden RI kedua, mendapat stigma itu, baik yang merugikan maupun yang menguntungkan. Nasib sering terkait erat dengan "nasab", kata pak kiai di kampung dulu.

      Bagi pengagumnya, Bung Karno dipuja bak dewa dan dikutuk sebagai bajingan oleh lawan-lawan politiknya. Itu diakui sendiri oleh Bung Karno dalam otobiografinya "Penyambung Lidah Rakyat Indonesia". Pak Harto idem ditto.

      Bagi musuh-musuhnya, Pak Harto adalah seorang jenderal diktator, koruptor dan pelanggar hak azasi manusia (HAM) terberat. Tapi, bagi pengagum dan pendukungnya, apalagi orang yang merasa tertolong, Pak Harto adalah seorang pemimpin yang teguh dalam pendirian, visioner dan peduli rakyat kecil.

      Pada waktu zaman kampanye pemilu dan pilkada yang lalu banyak spanduk dan poster bergambar Pak Harto tersenyum dan bertuliskan :"Isih enak jamanku, to". Maksudnya, masih enak zaman Pak Harto, yakni situasi politik keamanan stabil dan Indonesia mencapai swasembada beras. Tentu, itu terlepas harga yang harus dibayar oleh rakyat dan generasi penerus akibat presiden yang menjabat terus-menerus selama 32 tahun.

      Bagi musuhnya, Pak Harto tidak ada nilai baiknya. Apa pun yang ia lakukan salah, termasuk mendirikan Yayasan Supersemar (YS), yang bertujuan untuk memberi beasiswa kepada lebih dua juta mahasiswa dan siswa dari keluarga tidak mampu.

      Alhamdulillah, alumni penerima beasiswa Supersemar tidak diikutsertakan sebagai penyandang "dosa" (politik) Pak Harto. Dan, memang sejumlah alumni itu membuktikan tetap sehat nalar, walaupun mereka pernah menerima bantuan dari yayasan yang didirikan Pak Harto, tanggal 16 Mei 1974 itu.

      Siapa yang tidak kenal tokoh-tokoh politik, cendekiawan dan mantan pejabat tinggi Indonesia, seperti Prof Dr Mahfud MD, jabatan terakhir Ketua Mahkamah Konstitusi, Prof Dr Moh Nuh, mantan Menkominfo dan Mendikbud, Prof Dr Nasaruddin Umar, mantan Wamenag, Prof Johannes Surya, Ph.D, pakar fisika/matematika. Mereka adalah tokoh terpandang Indonesia, alumni penerima beasiswa Supersemar.

      Masih ada lagi Prof Dr Marwah Daud Ibrahim, tokoh yang juga politisi Golkar dan pempin ICMI, Prof Dr Indria Samego, peneliti senior di LIPI dan pengamat politik. Juga Prof Dr Azyumardi Azra, mantan rektor UIN Syaraif Hidayatullah dan cendekiawan muslim mashyur, Arwin Rassyid, bankir top, dan Prof Dr Komaruddin Hidayat, mantan rektor UIN Syarif Hidayatullah dan cendekiawan muslim terkemuka.

      Bahkan, disebut juga Menkeu Bambang Brojonegoro dan Pramono Anung, Sekretaris Kabinet pemerintahan Jokowi juga penerima beasiswa Supersemar.

      Bukan hanya itu, sekitar 70 persen rektor berbagai perguruan tinggi Indonesia adalah alumni penerima beasiswa Supersemar. Menurut buku Tokoh-Tokoh Inspiratif KMA-PBS (Keluarga Mahasiswa dan Alumni Penerima Beasiswa Supersemar), yang terbit 2015, lebih dari 500 guru besar dan ribuan doktor (S3) telah dilahirkan berkat beasiswa Supersemar. Termasuk dalam barisan itu adalah Dr Aat Surya Syafaat, Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA, editor buku itu.

      Alumni itu membuktikan tetap kritis, tidak sesat pikir. Mereka itu termasuk pelaku Gerakan Reformasi 1997/1998 yang bertujuan menurunkan Pak Harto. Mereka tetap kritis karena sadar akan tugasnya sebagai cendekiawan untuk mengingatkan Pak Harto.

      Mungkin ada juga penilaian bahwa mereka adalah anak durhaka kepada orang tua. Bisa jadi mereka juga dinilai bertobat, menebus dosa. Apa pun, mereka dipilih dari anak-anak cerdas dan banyak di antara mereka yang menyelesaikan studi dengan hasil gemilang, menyandang gelar teladan dan meraih karir cemerlang.

      Prof. Mahfud MD menulis dalam buku itu: "...sebagai seorang negarawan, kita yakin bahwa Pak Harto tidak pernah menyesal telah mendorong kemajuan dunia pendidikan, yang kemudian produk-produknya ikut menjatuhkan dirinya. Pak Harto pasti mendapat banyak pahala karena amal baiknya itu. Semoga Alamarhum mendapat tempat yang layak di sisi-Nya".


      Pengampunan "fulitik"

      Pendirian Yayasan Supersemar (YS) terjadi sekitar empat bulan setelah peristiwa Malari, (Malapetaka 15 Januari 1974) yang melibatkan sejumlah tokoh mahasiswa Universitas Indonesia (UI), termasuk Hariman Siregar, dan diduga melibatkan tokoh TNI-AD yang tidak pro Pak Harto. Jadi, kemungkinan pendirian YS merupakan sebuah langkah politik, yang sering saya plesetkan "fulitik", gabungan "fulus" (uang) dan politik, untuk merangkul mahasiswa.

      Sumber dana YS adalah sumbangan para dermawan, terutama pengusaha, termasuk yang beretnis Tionghoa, yang menjadi besar berkat bantuan fasilitas Pak Harto, dan setoran 50 persen dari 5 persen sisa bersih laba bank negara seperti diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1976.

      Setelah Pak Harto lengser tahun 1998 karena Gerakan Reformasi, muncul tuntutan keras untuk mengusut kekayaaan Pak Harto dan keluarganya, baik di dalam maupun di luar negeri. Kejaksaaan Agung membentuk tim investigasi untuk melacak kekayaan Pak Harto sampai ke Swiss dan Austria. Pak Harto sejak awal menyatakan, tidak punya kekayaan satu sen pun.

      Pengusutan itu melalui proses hukum yang berliku panjang, saling tuntut PK (Peninjauan Perkara) antara Kejaksaaan dan pengacara keluarga Cendana. Sampai sekarang kasus itu belum tuntas. Mahkamah Agung pada Juli 2015 memutuskan Pak Harto bersalah dan harus mengembalikan kerugian negara sebesar Rp.4,4 triliun (dengan kurs, 1 dolar AS = Rp14.000). Karena Pak Harto sudah wafat tahun 2007, tuntutan dialihkan kepada ahli warisnya.

      Pembina YS, Hj Siti Hediyati Hariyadi SE, yang lebih dikenal dengan Mbak Titik, putri Pak Harto, dalam sambutannya di buku KMA-PBS September 2015, mengakui yayasan tengah menghadapi cobaan terkait putusan MA itu. Ia mengatakan, kondisi ini merugikan masyarakat, khususnya anak-anak bangsa yang masih menerima beasiswa. Jika putusan MA dieksekusi berarti pemerintah telah "menghilangkan" hak anak-anak untuk memperoleh beasiswa, katanya.

      Rekening YS kini diblokir. Namun Jaksa Agung Parsetyo awal Januari 2016 membantah telah memblokirnya seraya menyatakan siap menghadapi tuntutan YS. Prasetyo mengakui ada pihak yang akan mencairkan rekening itu, maka perlu diamankan.

      Yudi Latief, cendekiawan dan pengamat politik, dalam diskusi nasional "50 Tahun Supersemar" di Unpad, Bandung, April 2016, dikutip sebagai mengatakan bahwa telah terjadi ketidakadilan: para pengemplang pajak triliunan diberi pengampunan pajak (tax amnesty), sedangkan Yayasan Supersemar yang jelas-jelas bergerak di bidang pendidikan tidak diberi ruang hidup.

      Pengampunan pajak, apapun dalihnya, jelas merupakan sebuah "langkah fulitik" pemerintah Jokowi. Hukum demi keadilan untuk semua orang harus ditegakkan, baik kepada YS, para pengemplang pajak triliunan, yang mungkin masih keturunan, kerabat dan kroni pengusaha yang dulu di-"besar"-kan Pak Harto, maupun rakyat jelata, yang alpa membayar pajak karena kemiskinan.

      Syukurlah, alumni penerima beasiswa Supersemar tetap berpikir jernih dan di antaranya terdapat pakar hukum dan pejabat top. Insya Allah, dapat ditegakkan keadilan untuk semua, terutama rakyat miskin, dari mana alumni berasal.

      *Penulis adalah wartawan senior, pengamat media, Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi LKBN ANTARA periode 1998-2000, dan Direktur Utama Radio Republik Indonesia (RRI) periode 2005-2010.

      Pewarta: Parni Hadi*
      Editor : Rustam Effendi
      COPYRIGHT © ANTARA 2025
      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Telaah - Revolusi Biru (3): Wajah Kemiskinan Daerah Pesisir

      Telaah - Revolusi Biru (3): Wajah Kemiskinan Daerah Pesisir

      7 Februari 2017 15:36

      Telaah - Revolusi Biru (2): Perlu Pemimpin Visioner

      Telaah - Revolusi Biru (2): Perlu Pemimpin Visioner

      7 Februari 2017 15:32

      Telaah - Revolusi Biru (1): Menyongsong Indonesia baru

      Telaah - Revolusi Biru (1): Menyongsong Indonesia baru

      6 Februari 2017 23:31

      Bang Jablai, Penjahit Keliling Roda Tiga Nan Perkasa

      Bang Jablai, Penjahit Keliling Roda Tiga Nan Perkasa

      22 November 2016 14:45

      Telaah - Uji Waras Dalam Pusaran "Perang Opini Siber"

      Telaah - Uji Waras Dalam Pusaran "Perang Opini Siber"

      21 November 2016 20:51

      Perjalanan Panjang Menuju "SEIMAN"

      Perjalanan Panjang Menuju "SEIMAN"

      18 November 2016 23:26

      Robert Francis Prevost, dari misionaris di Peu jadi Paus Leo XIV

      Robert Francis Prevost, dari misionaris di Peu jadi Paus Leo XIV

      9 Mei 2025 09:09

      Peran bahasa Indonesia sebagai manajemen yang efektif di era modern

      Peran bahasa Indonesia sebagai manajemen yang efektif di era modern

      8 Mei 2025 11:55

      Terpopuler

      Anggota DPRD Babel minta gubernur kaji ulang rencana penghentian operasional jembatan emas

      Anggota DPRD Babel minta gubernur kaji ulang rencana penghentian operasional jembatan emas

      Hansi Flick: Robert Lewandowski akan mulai dari bangku cadangan lawan Inter Milan

      Liga Champions

      Hansi Flick: Robert Lewandowski akan mulai dari bangku cadangan lawan Inter Milan

      Harga emas Antam hari ini melonjak lagi Rp25.000 per gram

      Harga emas Antam hari ini melonjak lagi Rp25.000 per gram

      Babel dorong masyarakat Belitung Timur tanam singkong

      Babel dorong masyarakat Belitung Timur tanam singkong

      DPRD Babel pastikan tidak ada pemotongan TPP ASN

      DPRD Babel pastikan tidak ada pemotongan TPP ASN

      Top News

      • PLN UIW Babel gelar program hadiah: Pasang baru listrik sekarang dan dapatkan doorprize ratusan hadiah

        PLN UIW Babel gelar program hadiah: Pasang baru listrik sekarang dan dapatkan doorprize ratusan hadiah

        3 jam lalu

      • Festival Semarak Ekraf Pangkalpinang 2025 resmi ditutup

        Festival Semarak Ekraf Pangkalpinang 2025 resmi ditutup

        3 jam lalu

      • Fabio Quartararo salip rekor Marc Marquez di GP Prancis

        Fabio Quartararo salip rekor Marc Marquez di GP Prancis

        4 jam lalu

      • Ganti nama Teluk Meksiko di Google Maps, Google digugat

        Ganti nama Teluk Meksiko di Google Maps, Google digugat

        6 jam lalu

      • Hasil MotoGP Prancis 2025: Quartararo tempati pole position dalam dua GP berturut-turut

        Hasil MotoGP Prancis 2025: Quartararo tempati pole position dalam dua GP berturut-turut

        6 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA
      notification icon
      Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com