Belitung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak 35.190 orang warga di daerah itu telah memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) guna memeriksakan kondisi kesehatan dan mendeteksi berbagai gejala penyakit sejak awal.
"Total capaian realisasi program CKG di Kabupaten Belitung sampai saat ini adalah sebanyak 35.190 orang," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Belitung, Yuniarty di Tanjungpandan, Kamis.
Menurut dia, target layanan CKG tahun 2025 adalah sebanyak 68.180 orang atau sekitar 36 persen dari total jumlah penduduk di daerah itu.
Ia mengatakan, sedangkan capaian realisasi program CKG di daerah itu saat ini telah mencapai sebanyak 35.190 orang atau 18 persen.
"Karena jumlah penduduk di Belitung ini adalah sebanyak 189.389 jiwa, jadi kalau untuk target 36 persen tahun ini maka sebanyak 68.180 jiwa harus kami periksa kesehatannya dan sejauh ini sudah tercapai 35.190 jiwa atau 18 persen jadi masih kurang 18 persen lagi," ujarnya.
Disampaikan, program CKG ini merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka guna membantu masyarakat mendeteksi dan mengetahui lebih awal gejala dan ancaman penyakit di tubuhnya.
Ia menilai masyarakat di daerah itu sangat aktif dalam memanfaatkan program layanan CKG, karena tingginya kesadaran untuk mengetahui lebih awal ancaman potensi penyakit di dalam tubuh.
"Kemudian teman-teman kami di puskemas juga bergerak dari tingkat desa, apabila ada kegiatan dari pemerintah daerah kami selalu membuka posko layanan CKG," katanya.
Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan CKG, kata dia, dapat mempersiapkan aplikasi "Satu Sehat" untuk pendaftaran lewat telepon pintarnya.
"Tapi kalau masyarakat yang tidak memiliki aplikasi tersebut, nanti bisa dibantu oleh rekan-rekan puskesmas untuk pendaftaran jadi paling yang perlu dipersiapkan adalah identitas diri," ujarnya.
Yuniarty menjelaskan, dari hasil pemeriksaan CKG itu penyakit yang paling dominan ditemui adalah obesitas dan permasalahan di gigi baik pada anak-anak maupun masyarakat umum
"Temuan adalah obesitas, jadi untuk anak-anak Belitung paling banyak adalah obesitas dan masalah di gigi, masyarakat umum sama kebanyakan itu juga," katanya.
