Tanjungpandan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyalurkan bantuan uang tunai bagi anak stunting sebesar Rp450 ribu per bulan per anak.
"Bantuan uang tunai sebesar Rp450 ribu per bulan per anak tersebut dimanfaatkan untuk membeli makanan bergizi, vitamin, susu, dan yang lain sesuai hasil konsultasi dokter," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Belitung Marzuki di Tanjungpandan, Sabtu.
Ia mengatakan bantuan uang tunai untuk anak stunting itu bagian dari Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang dirancang menuntaskan kasus stunting.
"Selain layanan sosial pemberian uang tunai, dalam Program Genting tersebut dianjurkan pula seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Belitung bersedia menjadi orang tua asuh anak stunting," kata Marzuki.
Berdasarkan data, kata dia, dari ribuan ASN di Pemkab Belitung baru 92 anak status stunting yang sudah mendapat dukungan dari pegawai pemerintah daerah.
"Baru 92 anak stunting yang sudah mendapat dukungan ASN dari jumlah total kasus stunting mencapai 237 anak," ujar Marzuki.
Inovasi menekan kasus stunting yang dilakukan Pemkab Belitung, kata dia, telah memperkuat kerja sama penanganan stunting dengan pihak swasta, BUMN, maupun BUMD, serta pihak lainnya.
"Penanganan dan pencegahan stunting tidak bisa hanya diselesaikan oleh pemerintah daerah tanpa mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak," kata Sekda Marzuki.
Dia optimis kasus stunting di daerah itu yang mencapai angka 237 anak dapat diselesaikan meskipun secara bertahap.
