Pangkalpinang (ANTARA) - Deputi Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN) Tigor Pangaribuan mengajak seluruh pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk aktif menyebarkan narasi positif mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG) di media sosial masing-masing.
Menurut Tigor, langkah tersebut penting untuk menumbuhkan semangat dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap manfaat program MBG, sekaligus mengimbangi berbagai pemberitaan negatif yang muncul di ruang publik.
“Narasi positif perlu untuk membangkitkan semangat dan pemahaman masyarakat bahwa baiknya program ini agar masyarakat tidak hanya tertekan dengan berita negatif saja,” kata Tigor Pangaribuan di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengungkapkan, hingga kini terdapat 36 SPPG yang sudah beroperasi dari total 120 SPPG yang akan dibentuk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Program tersebut, kata dia, telah memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat.
“Dari 36 SPPG yang sudah berjalan, jika penerima manfaatnya 30 ribu, berarti hampir 100 ribu anak-anak sudah mendapatkan MBG di sini. Bila setiap SPPG mempekerjakan 50 orang, maka sekitar 150 ribu orang tua turut terbantu dari program ini,” ujarnya.
Tigor menambahkan, setiap SPPG memiliki alokasi dana sekitar Rp500 juta, sehingga perputaran uang untuk belanja bahan pokok mencapai Rp15 miliar per bulan di wilayah Bangka Belitung.
“Banyak manfaat positif dari program ini yang harus diketahui masyarakat, sehingga kita dorong semua pengelola agar bisa membuat narasi positifnya,” tutupnya.
