Sungailiat (ANTARA) - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membersihkan puing rumah warga di Desa Air Duren Pemali Bangka, yang rusak akibat bencana alam angin puting beliung.
"Kami menerjunkan beberapa orang petugas untuk membantu membersihkan puing rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung yang terjadi pada Minggu (2/11) sekitar pukul 14:30 WIB," kata Kepala Pelaksana BPBD Bangka, Rusmansyah di Sungailiat, Senin.
Tercatat ada dua unit rumah warga di Desa Air Duren Pemali yang mengalami rusak berat bahkan satu unit rumah roboh akibat bencana alam itu.
"Meskipun tidak mengakibatkan korban jiwa, kerugian ke dua warga ditaksir mencapai belasan juta rupiah," kata dia.
Ia mengatakan bencana alam angin puting beliung menjadi salah satu bencana alam yang sering terjadi di sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Bangka, seperti di Kecamatan Pemali, Kecamatan Bakam, Kecamatan Mendo Barat dan beberapa tempat yang lain.
"Saya mengingatkan warga di wilayah rawan bencana angin puting beliung supaya benar-benar memperhatikan kondisi lingkungan, segera melapor ke pemerintah desa jika mengalami musibah bencana alam," kata dia.
Berdasarkan data terhitung awal tahun 2025 hingga sekarang, lebih kurang puluhan rumah warga di beberapa wilayah kecamatan menjadi korban bencana angin puting beliung.
"Kerusakan rumah warga sebagian besar pada bagian atap dengan tingkat kerusakan dari skala ringan sampai rusak berat," jelasnya.
Ia mengatakan kebersihan lingkungan atau saluran air harus dipastikan bersih dari tumpukan sampah supaya air lancar mengalir mengingat curah hujan masih sering terjadi.
"Pemukiman warga yang berada di daerah rawan banjir, supaya memperhatikan kebersihan saluran air, dipastikan tidak ada tumpukan sampah yang dapat menyumbat air mengalir," kata Rusmansyah.
