Jakarta (ANTARA) - Menjalankan ibadah sunnah menjadi salah satu cara bagi umat Muslim untuk meraih pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di antara amalan yang istimewa adalah puasa Ayyamul Bidh, yaitu puasa tiga hari setiap pertengahan bulan dalam kalender hijriah.
Memasuki bulan November 2025, banyak yang bertanya, yakni kapan tepatnya jadwal puasa Ayyamul Bidh? Simak ulasan lengkap mengenai tanggal pelaksanaannya, bacaan niat, hingga tata cara puasa Ayyamul Bidh sebagai panduan ibadah, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Jadwal puasa Ayyamul Bidh November 2025
Puasa Ayyamul Bidh merupakan ibadah sunnah yang dilakukan selama tiga hari pada pertengahan setiap bulan dalam kalender Hijriah. Karena mengacu pada penanggalan kamariah, tanggal pelaksanaannya dalam kalender Masehi akan bergeser setiap bulannya.
Dalam penjelasannya yang dikutip NU Online, Ustadz Ahmad Muntaha menyebutkan bahwa pahala puasa sunnah Ayyamul Bidh yang dikerjakan tiga hari berturut-turut sebanding dengan berpuasa selama setahun penuh. Pendapat tersebut merujuk pada hadis riwayat Ibnu Majah dan At-Tirmidzi dalam kitab I’anatut Thalibin.
Istilah Ayyamul Bidh sendiri berarti hari-hari yang bercahaya, merujuk pada malam tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah ketika bulan berada dalam kondisi purnama dan cahayanya terang benderang.
Untuk bulan November 2025, puasa Ayyamul Bidh bertepatan dengan bulan Jumadil Awal 1447 H. Berdasarkan kalender Hijriah dari Kementerian Agama RI, jadwal-nya adalah sebagai berikut:
• Selasa, 4 November 2025 (13 Jumadil Awal 1447 H)
• Rabu, 5 November 2025 (14 Jumadil Awal 1447 H)
• Kamis, 6 November 2025 (15 Jumadil Awal 1447 H)
Niat bacaan puasa Ayyamul Bidh
Pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh dimulai dengan membaca niat terlebih dahulu. Berikut lafaz niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyamil bidh lillahi ta'ala
Artinya: “Saya berniat puasa Ayyamul Bidh karena Allah Ta’ala.”
Atau membaca niat sebagai berikut:
نويت صوم غد ايام البيض سنة لله تعالى.
Nawaitu Shauma Ghadin Ayyaamul Bidh Sunnatan Lillaahi Ta'ala.
Artinya : "Saya niat berpuasa besok pada hari-hari putih sunnah karena Allah Ta'ala."
Tata cara melaksanakan puasa Ayyamul Bidh
1. Mengucapkan niat pada malam hari sebelum masuk waktu fajar.
2. Menahan diri dari makan, minum, serta perkara yang membatalkan puasa hingga tiba waktu magrib.
3. Menjaga sikap, ucapan, serta menghindari hal yang tidak bermanfaat selama berpuasa.
4. Bersegera ketika berbuka dan memperbanyak doa saat waktu magrib.
Doa berbuka puasa Ayyamul Bidh
Doa berbuka dalam puasa Ayyamul Bidh sama seperti doa berbuka puasa yang dicontohkan Rasulullah SAW. Salah satu doa yang biasa dibaca adalah sebagai berikut:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى
Dzahabadh dham-u wabtalatil 'uruuqu wa tsabatal ajru in syaa al-laahu ta'aalaa.
Artinya: “Telah hilang rasa haus, urat-urat telah basah, dan pahala pun telah ditetapkan, jika Allah menghendaki.” (HR. Abu Dawud)
