Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan jumlah penumpang angkutan laut antar pulau yang berangkat dari Kepulauan Babel pada September 2025 sebanyak 32.821 orang atau turun 0,63 persen dibanding bulan sebelumnya 33.030 orang.
"Penurunan penumpang angkutan laut terbanyak terjadi di Pelabuhan Pangkalbalam sebesar 6,37 persen," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan jumlah penumpang angkutan laut di Pelabuhan Tanjung Pandan Belitung turun sebesar 1,89 persen dan terkecil adalah Pelabuhan Tanjung Kalian Bangka Barat sebesar 0,75 persen.
"Selama Januari hingga September tahun ini, arus penumpang yang berangkat mengalami peningkatan sebesar 3,93 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," katanya.
Ia menyatakan jumlah kedatangan penumpang angkutan laut selama September tahun ini sebanyak 32,13 ribu orang dan turun 0,03 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
"Penurunan kedatangan penumpang ini tertinggi pada Pelabuhan Tanjung Pandan 14,44 persen dan Pelabuhan Belinyu 2,15 persen," katanya.
Ia menambahkan secara garis besar pada September 2025, aktivitas keberangkatan penumpang melalui jalur laut lebih besar dibandingkan aktivitas kedatangan. Jalur masuk dan keluar paling sibuk adalah Pelabuhan Tanjung Kalian.
"Mengingat jumlah yang cukup besar, pergerakan aktivitas pada pelabuhan ini memberikan efek cukup signifikan baik pada pergerakan kedatangan maupun keberangkatan jumlah penumpang," katanya.
