Paris (Antara Babel) - Prancis akan memusnahkan 600.000 lebih bebek di
wilayah barat-dayanya, Les Landes, guna mencegah penyebaran flu unggas,
kata Menteri Pertanian Stephane Le Foll pada Selasa.
"Kami sudah memilah bebek di bagian timur daerah itu. Kami tahu
bahwa masih ada daerah tempat harus melakukan tindakan untuk memusnahkan
semua bebek," kata Le Foll kepada radio regional France Bleu.
Pemusnahan besar tersebut akan berlangsung "selama beberapa pekan",
kata Menteri itu, sebagaimana diberitakan Xinhua --yang dipantau Antara
di Jakarta, Selasa malam. Ia menambahkan langkah pencegahan tersebut
perlu dilakukan untuk melanjutkan produksi.
Setelah rangkaian flu burung H5N8 menyerang beberapa negara Eropa
tahun lalu, Prancis sudah melakukan tindakan pencegahan untuk mencegah
kontak unggas dengan burung liar dan membatasi perburuan di daerah yang
beresiko tinggi.
Prancis, salah satu produsen utama dan pengembang-biak terkemuka
unggas di Uni Eropa, telah mendeteksi wabah flu unggas, sehingga memaksa
diberlakukannya larangan atas produksi semua bebek dan angsa di banyak
wilayah di bagian barat-dayanya.
Prancis Akan Musnahkan 600.000 Bebek Untuk Cegah Flu Unggas
Selasa, 21 Februari 2017 22:54 WIB