Jakarta (ANTARA News) - Masjid Istiqlal selama sebulan terakhir
bersiap menyambut kedatangan Raja Salman dari Arab Saudi yang akan
berkunjung ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017.
Kunjungan
Raja Salman dianggap istimewa karena terakhir kali pemimpin Arab Saudi
berkunjung ke Istiqlal adalah 47 tahun lalu, saat Istiqlal belum
sepenuhnya selesai dibangun.
?Saat itu, Arab Saudi dipimpin oleh Raja Faisal.
Kepala
Sub Bidang Gedung, Listrik dan Air Masjid Istiqlal, Syaiful Haq,
menerangkan tidak ada perbedaan di masjid terbesar di Indonesia tersebut
untuk menyambut Raja Salman kecuali penambahan lift dan kamar mandi
yang standarnya disesuaikan.
"Karena faktor usia," kata Syaiful.
Raja Salman bin Abdulaziz, yang memerintah sejak 2015, kini berusia 81 tahun.
Lift
tersebut hanya melayani lantai dasar hingga lantai 2 karena sang raja
yang direncanakan akan salat sunnah di Masjid Istiqlal, tidak sanggup
naik lebih dari 10 anak tangga.
Lift tersebut
dibangun selama 18 hari. Saat ANTARA News berkunjung, elevator sudah
terpasang dan sedang dibersihkan oleh petugas.
Rencananya,
Raja Salman akan masuk dari Gerbang Al Malik lalu akan beristirahat
sejenak di ruang VIP, yang memang digunakan untuk menyambut kepala
negara asing saat berkunjung ke Istiqlal.
Setelah itu, Raja Salman akan salat di lantai 2 Masjid Istiqlal.
Menurut
Syaiful, tidak ada perbedaan fasilitas saat kunjungan mantan Presiden
Amerika Serikat Barack Obama beberapa tahun lalu, hanya perbedaan
protokoler.