Pangkalpinang (ANTARA) - Bank Sumsel Babel meraih Platinum Rating pada ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2025, sebuah pencapaian yang untuk pertama kalinya diraih setelah sebelumnya berada pada kategori Gold. Kenaikan peringkat ini menegaskan komitmen perseroan dalam memperkuat praktik keberlanjutan sebagai bagian dari strategi pertumbuhan jangka panjang.
ASRRAT merupakan ajang penghargaan internasional yang diselenggarakan National Center for Corporate Reporting (NCCR). Memasuki tahun ke-21, ajang ini menjadi tolok ukur kredibilitas pelaporan keberlanjutan di Asia dengan penilaian dilakukan panel ahli independen berdasarkan standar Global Reporting Initiative (GRI), ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta indikator kinerja lingkungan, sosial, ekonomi, dan tata kelola perusahaan.
Penghargaan Platinum Rating diserahkan pada seremoni resmi di Nusa Dua, Bali, Jumat (28/11), dan diterima oleh PPS Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Festero Mohamad Papeko.
"Ppenghargaan ini mencerminkan peningkatan kualitas pelaporan keberlanjutan perusahaan dibandingkan tahun sebelumnya,"ujar Faestro dalam keterangan rilis yang diterima di Pangkalpinang, Senin.
Menurutnya, keberlanjutan kini menjadi fondasi dan bagian integral dari perjalanan bisnis Bank Sumsel Babel.
Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi dalam memperkuat agenda keberlanjutan, termasuk melalui tata kelola yang prudent, inovasi layanan digital inklusif, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan peningkatan literasi keuangan.
Bank Sumsel Babel menegaskan akan terus meningkatkan transparansi pelaporan, pengukuran dampak sosial, efisiensi sumber daya, transformasi layanan digital, serta penguatan program pemberdayaan UMKM untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
"Perseroan berkomitmen menghadirkan nilai berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan serta memperkuat kontribusinya terhadap perekonomian Provinsi Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung," tegas Faestro.
