Sungailiat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka menerapkan sistem pembayaran pajak daerah secara daring guna meningkatkan transparansi dan efektivitas pelayanan kepada masyarakat.
Pembayaran seluruh jenis pajak daerah kini dilakukan melalui aplikasi Sistem Dukungan dan Pelayanan Pajak (SEDULANG) yang memungkinkan wajib pajak mengakses layanan kapan saja dan di mana saja.
Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Bangka Hariyadi mengatakan, penerapan sistem berbasis teknologi informasi tersebut merupakan bagian dari inovasi pelayanan publik yang juga diikutsertakan dalam Innovative Government Award (IGA) 2025.
“Untuk tahun 2025, salah satu kriteria wajib dalam IGA adalah inovasi peningkatan pajak daerah berbasis teknologi informasi,” kata Hariyadi di Bangka, Selasa (2/12).
Ia menjelaskan, aplikasi SEDULANG yang diluncurkan sejak akhir 2023 telah terintegrasi dengan sistem pembayaran melalui Virtual Account Bank Sumsel Babel, sehingga memudahkan wajib pajak dalam melakukan transaksi.
Menurut dia, dari sisi sistem, aplikasi tersebut berjalan dengan baik tanpa kendala berarti. Tantangan utama yang dihadapi saat ini adalah meningkatkan sosialisasi kepada wajib pajak, khususnya pelaku usaha kecil seperti rumah makan dan restoran.
“Untuk hotel relatif lebih mudah disosialisasikan, sementara rumah makan dan restoran masih perlu didorong agar lebih aktif menggunakan aplikasi,” ujarnya.
Selain pajak hotel dan restoran, layanan SEDULANG juga mencakup seluruh jenis pajak daerah lainnya, termasuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Wajib pajak dapat mengecek status pembayaran maupun tunggakan secara mandiri melalui aplikasi.
Hariyadi optimistis, pemanfaatan aplikasi SEDULANG secara masif akan berdampak pada peningkatan kepatuhan wajib pajak serta Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bangka.
Ia menegaskan, pemerintah daerah telah meninggalkan metode pembayaran pajak secara manual dan sepenuhnya beralih ke sistem daring. Bagi wajib pajak yang mengalami kesulitan, petugas pajak siap memberikan pendampingan sekaligus sosialisasi penggunaan aplikasi.
“Aparat kami siap membantu dan mengedukasi masyarakat agar terbiasa menggunakan aplikasi SEDULANG,” katanya.
Dengan inovasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Bangka berharap digitalisasi pelayanan pajak dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendukung optimalisasi penerimaan daerah.
