Bangka Barat, 9/10 (Antarababel) - Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Zuhri M Syazali mengajak masyarakat mengoptimalkan potensi kehutanan yang ada di sekitarnya untuk meningkatkan kesejahteraan warga setempat.
"Potensi kehutanan cukup melimpah, ini perlu dikelola secara baik dengan tetap mempertimbangkan aturan yang benar dan tepat, kami yakin potensi itu akan menjadi sumber pendapatan yang akan mampu mendukung terwujudnya masyarakat yang mandiri dan sejahtera," ujar Bupati Zuhri, Rabu.
Hal ini diungkapkan Bupati saat kegiatan Bina Pamong sekaligus silaturahim di Kecamatan Tempilang yang digelar di Gedung Serbaguna Kantor Kecamatan setempat pada Rabu (9/10) siang.
Ia menambahkan, masyarakat di daerah itu bisa memanfaatkan fungsi hutan produksi yang ada di daerahnya, dengan harapan agar masyarakat dapat memaksimalkan dengan baik.
"Yang perlu diingat jangan mengelonya dengan perusakan, mari kita kelola berdasar peraturan perundangan yang berlaku sehingga hutan produksi benar-benar produktif dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Pemanfaatan hutan produksi dengan mengoptimalkan tanaman perkebunan seperti karet, lada dan tanaman buah-buahan diyakininya akan mampu memberikan nilai tambah kepada masyarakat di sekitarnya.
Selain pemanfaatan hutan produksi, dia juga berharap masyarakat desa juga dapat meningkatkan potensi daerahnya di berbagai bidang yang baik dan bermanfaat sehingga kreativitas masing-masing desa akan muncul dan nantinya dapat meningkatkan kemajuan.
"Peningkatan ekonomi masyarakat bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun semua harus kita lakukan bersama, jika jalinan kerja sama seperti ini terus berkelanjutan, kami yakin nantinya dapat bermanfat bagi semua," kata dia.
Ia menambahkan, dijalankannya kegiatan rapat bina pamong secara teratur dan berkelanjutan diharapkan akan mampu menjadi salah satu langkah positif dari semua unsur untuk meningkatkan jalinan komunikasi antarlini di daerah itu.
Komunikasi yang baik, menurut dia, akan memudahkan visi dan misi Pemkab setempat yaitu mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera dan akan meningkat menjadi desa/kelurahan yang mandiri dan daerah yang mandiri.
Terkait agenda rapat bina pamong itu, ia mengatakan, kegiatan itu biukan hanya sekedar berkumpul dan membahas yang tidak ada artinya, namun diharapkannya pertemuan rutin itu bisa menjadi wadah untuk berdiskusi dan mencari solusi terkait berbagai program yang sedang berjalan.
"Jika ada kendala di lapangan atau program-peogram usulan dari masyarakat sebaiknya kita bahas dalam agenda seperti ini, ini akan lebih efektif dan efisien," kata dia.
Ia mengatakan, pemerintah desa sebagai ujung tombak program Pemerintah harus memahami aturan-aturan yang berlaku sehingga setiap apa yang dilakukan tidak berbenturan dengan hal-hal yang tidak di inginkan.