Paris (Antara Babel) - Gelandang Everton asal Prancis, Morgan
Schneiderlin, merasa dirinya diperlakukan seperti robot saat bermain
untuk pelatih Louis van Gaal di Manchester United (MU) pada musim lalu.
Schneiderlin
direkrut MU dari Southampton seharga 24 juta pound pada 2015 namun
dijual ke Everton 18 bulan kemudian akibat tidak masuk dalam rencana
kerja pelatih Jose Mourinho.
Pemain yang memulai karirnya di klub Strasbourg itu menyatakan "tidak merasa gembira " semasa bermain di Old Trafford.
"Pada
tahun pertama bersama Louis van Gaal rasanya menyebalkan. Saya tidak
menikmati sama sekali di lapangan," kata Schneiderlin kepada surat kabar
Prancis L'Equipe dilansir dari ESPN, Senin.
"Dia memberikan
kebebasan yang sangat sedikit dalam permainan saya, meskipun saya
memiliki cukup banyak pengalaman di Premier League," keluh dia.
"Bersama
dia, saya punya kesan bermain layaknya robot. Saya diberitahu 'Anda
jangan beranjak dan mencari bola di lapangan bagian ini, Anda jangan
melakukan ini, itu...' itulah arahan yang agak mengganggu saya," lanjut
Schneiderlin.
"Terutama di Manchester United dalam konteks di
mana semua pertandingan diperhatikan media dan anda bisa dikritik dengan
segera," pungkas Schneiderlin.
Schneiderlin Merasa Seperti Robot Saat Dilatih Van Gaal
Senin, 10 April 2017 21:57 WIB