Pangkalpinang (Antara Babel) - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (Asita) Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengandeng media massa memasarkan objek wisata daerah dalam upaya mendorong pertumbuhan wisata daerah itu.
"Peran media massa sangat penting dan menjadi suntikan semangat Asita dan pemerintah daerah dalam mempromosi wisata daerah," kata Ketua DPD Asita Babel Yuna Ekowati Lukman di Pangkalpinang, Sabtu.
Menurut dia, media massa ini sebagai peransang pertumbuhan pariwisata dan kunjungan wisatawan ke daerah untuk menikmati objek wisata yang memiliki nilai tinggi dan eskotik.
"Dengan pemaparan dan penyajian berbagai berita yang akurat dan baik, tentu akan membawa dampak yang positif dalam mengembangkan dan memajukan wisata di daerah, pada akhirnya, akan meningkatkan minat wisatawan domestik dan internasional berkunjung ke Bangka Belitung," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa saat ini, sektor pariwisata merupakan sektor unggulan sebagai sektor alternatif pengganti sektor pertambangan yang sekaligus juga diharapkan sebagai pedorong pertumbuhan sektor lain.
"Secara geografis Bangka Belitung memiliki lokasi yang sangat strategis karena relatif dekat dengan ibukota negara sebagai pintu gerbang Indonesia, sekaligus sumber pariwisata terbesar," ujarnya.
Ia menjelaskan potensi kepariwisataan yang sangat dominan di Bangka Belitung yaitu wisata bahari, karena wilayah ini merupakan provinsi kepulauan yang memiliki garis pantai sepanjang 1.200 kilometer.
"Pantai-pantai tersebut memiliki hamparan pasir putih, panorama yang indah, air laut yang jernih dan pada beberapa tempat dihiasi berbagai formasi batuan beraneka ragam, sehingga menambah daya tarik untuk dinikmati wisatawan," ujarnya.
Menurut dia, pantai tersebut merupakan potensi yang sangat baik bila dikembangkan untuk kepentingan pariwisata, misalnya, pantai di Kota Pangkalpinang yaitu Pantai Pasir Padi, Kabupaten Bangka Pantai Matras, Tanjung Pesona, Parai Tenggiri, Kabupaten Belitung Pantai Tanjung Kelayang dan pantai-pantai di kabupten lainnya.
Sementara itu, potensi wisata lainnya yaitu wisata budaya, sejarah. Komposisi kependudukan Bangka Belitung merupakan multi etnik dan multikultural sehingga kaya akan berbagai seni budaya di dalamnya.
Antara lain berupa kesenian, tradisi, sejarah, benda cagar budaya, kuliner, kerajinan, permainan tradisional, kearifan lokal, souvenir dan lainnya dan banyak lagi yang lainnya.
"Untuk kedepannya, pihaknya akan lebih meningkatkan kerja sama dan sinergi dengan media massa dalam mempromosikan wisata daerah yang memiliki potensi dan nilai yang tinggi untuk dikunjungi wisatawan," ujarnya.
Berita Terkait
Pj Bupati Belitung minta pemberitaan pariwisata ditingkatkan
2 November 2024 10:49
Babel kemarin, pembangunan irigasi sumur tanah hingga imbauan perbanyak minum air putih
31 Oktober 2024 00:39
PT Timah jadikan Kampong Reklamasi Selinsing jadi wisata bekas tambang
30 Oktober 2024 18:08
Pemerintah Bangka Barat fasilitasi promosi wisata melalui pentas musik
28 Oktober 2024 19:56
Bangka Barat ajak pemuda gali potensi wisata
25 Oktober 2024 08:55
Menjelajah desa wisata nusantara dengan satu genggaman
18 Oktober 2024 09:49
PT Timah kembangkan Kulong Cepakek jadi wisata edukasi
17 Oktober 2024 18:27
Pj Gubernur Babel: Batu Belubang ditetapkan menjadi Desa Wisata Nusantara
7 Oktober 2024 10:20
Dubes Bulgaria tertarik keindahan pariwisata di Belitung
6 Oktober 2024 13:38
Dubes Bulgaria sebut Belitung miliki potensi melebihi Bali
6 Oktober 2024 10:29
Bangka Tengah raih tiga penghargaan nasional di bidang desa wisata
30 September 2024 14:40
Dua desa di Babel raih LDWN Kemendes PDTT
29 September 2024 11:44