Jakarta (Antara Babel) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)
meminta masyarakat menghentikan penyebarluasan gambar atau video korban
ledakan di terminal TransJakarta Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu
malam, dan konten lain yang berpotensi menimbulkan kengerian.
Kepala Sub Direktorat Pemberdayaan Masyarakat BNPT Andi Intang
Dulung mengatakan masyarakat harus memahami bahwa penyebarluasan konten
kengerian sebagai akibat dari sebuah peristiwa terorisme justru
merupakan teror yang sebenarnya.
"Masyarakat jangan terpancing. Kejadian di Kampung Melayu mungkin
hanya memakan tujuh korban luka dan jiwa, tapi ketika gambar atau video
potongan tubuh korban disebarluaskan, jutaan orang akan menjadi korban
baru," kata Andi Intang dikutip dalam siaran pers.
Andi mencontohkan peristiwa terorisme yang terjadi di Jalan Thamrin,
Jakarta, Januari 2016. Saat itu kejadian terlokalisasi hanya di satu
titik, namun konten kengerian yang tersebar luas, salah satunya melalui
media sosial, menjadikan Jakarta dan sekitarnya lumpuh.
"Kengerian yang timbul sebagai dampak peristiwa di Thamrin jangan terulang," tandasnya.
Andi Intang juga meminta media massa berlaku sama dalam memberitakan
peristiwa ledakan di Kampung Melayu. Gambar atau video berbau kengerian
diminta tidak ditampilkan.
"Jika memang tidak bisa tidak ditampilkan, mohon dikaburkan. Jangan
secara gamblang ditayangkan dan menebar teror baru ke masyarakat," ujar
Andi Intang.
Andi Intang mengingatkan, perkembangan dunia terorisme menunjukkan
kelompok pelaku sudah memanfaatkan media massa, termasuk pers, untuk
ikut menyebarluaskan dampak peristiwa teror untuk melipatgandakan
kengerian yang timbul.
"Masyarakat yang mengetahui media massa yang menebarkan kengerian,
silakan lapor ke Dewan Pers atau KPI (Komisi Penyiaran Indonesia, Red),"
kata Andi Intang.
Secara terpisah Ketua Umum Pagar Nusa NU Nabil Haroen berharap
ledakan di Kampung Melayu tidak menambah keruh situasi sosial politik
di Indonesia.
"Peristiwa ledakan ini jelas memberi pesan tertentu terkait situasi
Tanah Air. Semoga apa yang terjadi tidak merembet menjadi lebih keruh,"
kata dia.
Berkoordinasi dengan kepolisian, Pagar Nusa menerjunkan
pendekar-pendekar terbaiknya untuk bersiaga di sekitar lokasi ledakan.
BNPT: Hentikan Penyebaran Foto Korban Ledakan
Kamis, 25 Mei 2017 0:44 WIB