Jakarta (Antara Babel) - Ada beberapa kebiasaan yang dilakukan sebagian orang pada bulan Ramadan yang berdampak buruk pada kesehatan.
Konsultan penyakit lambung dan pencernaan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Jakarta Dr. dr. Ari Fahrial Syam mengungkapkan tiga di antaranya.
"Balas dendam" saat berbuka puasa.
Makan berlebihan saat berbuka dengan pikiran menggandakan porsi makan siang dan malam sekaligus harus dihindari karena meningkatkan risiko masalah lambung. Ari, dalam siaran persnya, menyarankan untuk menyantap makanan dalam porsi sedang saat berbuka puasa.
Misalnya dimulai dengan makanan ringan dalam porsi kecil, lalu menunggu hingga setelah shalat Magrib sebelum melanjutkan dengan makanan utama.
Selain itu, biasakan diri untuk berhenti makan dua jam sebelum tidur agar pencernaan bisa bekerja optimal.
Berbuka puasa dengan merokok.
Kebiasaan ini juga meningkatkan risiko terjadinya masalah pada lambung seperti dispepsia, terutama jika Anda sebelumnya mempunyai penyakit maag.
Langsung tidur setelah sahur.
Ari mengatakan kebiasaan ini dapat menyebabkan asam lambung balik arah kembali ke kerongkongan yang mengakibatkan muncul masalah pada saluran cerna atas.
Berita Terkait
Susunan pemain Indonesia vs Uzbekistan: STY turunkan Sananta sejak awal untuk gantikan Struick
29 April 2024 20:28
XL Axiata catat peningkatan trafik penggunaan data selama libur Ramadhan dan Lebaran 2024
19 April 2024 13:59
Bupati Bangka Tengah cek kehadiran ASN usai lebaran
17 April 2024 20:30
Cara mengembalikan pola tidur setelah Ramadhan
17 April 2024 16:51
Pantai Tanjung Raya Penagan jadi salah satu titik lokasi Rukyatul hilal Ramadhan 1445 H
10 April 2024 13:55
Khatib shalat Idul Fitri ajak umat Islam istikamah selepas Ramadhan
10 April 2024 10:40
Menag: Idul Fitri momen perkokoh persatuan usai kontestasi politik
10 April 2024 10:27
MUI Bangka Belitung: Ramadhan sarana membangun kebersamaan
10 April 2024 10:13