Wonosobo (Antara Babel) - Sejumlah siswa dari sekolah-sekolah di
Kabupaten Wonosobo unjuk kebolehan mereka di hadapan Presiden Joko
Widodo saat penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Gedung Sasana
Adipura, Wonosobo, Sabtu.
Dalam acara yang digelar di gedung itu, Presiden Joko Widodo
(Jokowi) sempat menanyakan kepada 1.054 siswa yang hadir tentang siapa
yang bisa pencak silat, nembang Jawa (menyanyi lagu Jawa), baca puisi,
atau keahlian yang lain.
Para siswa yang terdiri dari SD, SMP, SMA/K itu pun berebut untuk tunjuk jari.
Salah satu yang tunjuk jari untuk memperagakan beberapa jurus pencak
silat yakni Muhammad Riki seorang siswa yang mengaku pernah meraih
juara pencak silat.
Riki pun memeragakan beberapa gerakan silat di hadapan Presiden.
"Tadi jurusnya apa itu?" Tanya Presiden.
"Itu pertama menyerang, istirahat, menghindar," jawab Riki lalu Presiden pun menghadiahinya sepeda.
Selanjutnya Nabila seorang siswa SD yang unjuk kebolehan menyanyikan
lagu Jawa Macapat atau nembang macapat berjudul Dandang Gula.
Presiden beserta hadirin sempat terpukau dengan suara Nabila yang melengking seperti sinden.
Nabila pun mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden.
Siswa lain yang unjuk kebolehan yakni Irawan siswa kelas 3 SD yang
berimprovisasi berpuisi seketika tanpa teks berjudul "Aku Suka Bermain
Sepeda".
Cara bicaranya yang datar dan kecerdasannya dalam mengucapkan
bait-bait puisi secara improvisasi mengundang tepuk tangan hadirin.
"Pintar sekali. Sudah sepedanya diambil. Puisinya pinter banget,
biar dapet sepeda puisinya aku main sepeda," sambut Presiden setelah
Irawan selesai baca puisi.
Selanjutnya ada Everil dari SDN 1 Wonosobo yang menyebutkan
nama-nama pulau di Indonesia dan Aulia dari SMA Muhammadiyah Wonosobo
yang mampu menyebutkan nama-nama provinsi lalu keduanya juga mendapatkan
hadiah sepeda dari Presiden.
Pada kesempatan itu dibagikan 1.054 Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk wilayah Wonosobo.
Presiden berpesan agar dana di KIP dibagikan yakni untuk SD
Rp450.000, SMP Rp750.000 dan SMA/SMK Rp1 juta digunakan untuk keperluan
yang berkaitan dengan sekolah misalnya untuk membeli baju seragam, tas,
sepatu dan buku.
"Anak-anak harus terus belajar, SD belajar biar nanti naik ke SMP.
SMP juga belajar biar naik SMA/SMK, SMA/K juga belajar biar naik ke
perguruan tinggi. Tugas anak-anak belajar," kata Presiden.
Ia menegaskan 10 hingga 20 tahun mendatang, persaingan antarnegara sudah semakin ketat.
"Saya berharap semua belajar baik, jangan mau kalah dengan
teman-teman kita dari negara lain. Tugas anak-anak belajar, belajar,
belajar. Jangan lupa beribadah, sembahyang, shalat dan juga untuk
kesehatan jangan lupa berolahraga," kata Presiden.
Berita Terkait
Daftar 27 kader PDIP yang dipecat, dari Effendi Simbolon hingga Jokowi
17 Desember 2024 13:17
PDI Perjuangan ungkap alasan tidak pecat Jokowi saat masa pilpres
16 Desember 2024 21:26
PDI Perjuangan resmi pecat Jokowi, Gibran, Bobby sebagai kader partai
16 Desember 2024 14:31
Cek fakta, Jokowi dan Kapolri kunjungi Miftah Maulana usai mengundurkan diri
10 Desember 2024 08:48
Hasto: Jokowi dan keluarga tidak lagi bagian PDIP
4 Desember 2024 17:03
Hoaks rekaman suara mirip Jokowi terkait Ahmad Luthfi
3 Desember 2024 09:03
Tom Lembong tak pernah ditegur Jokowi saat jabat Menteri Perdagangan
18 November 2024 14:30
Bahlil bantah isu Jokowi masuk jajaran pengurus Golkar
7 November 2024 16:33