Bengkulu, Bengkulu (Antara Babel) - Anggota Forum HarimauKita memamerkan belasan jerat harimau sumatera (phantera tigris sumatrae) di kawasan wisata Pantai Panjang, Bengkulu, pada puncak peringatan Hari Harimau Sedunia 2017.
"Pameran ini untuk mengenalkan ke masyarakat tentang dampak
perburuan liar terhadap harimau Sumatera," kata anggota Forum
HarimauKita, Erni Musabine, di Bengkulu, Minggu.
Selain jerat harimau sumatera dan jerat rusa, dipamerkan pula
belasan foto yang menggambarkan kondisi harimau yang terjerat dan
dampaknya terhadap satwa langka itu.
Jerat harimau sumatera yang dipamerkan adalah hasil sapu jerat yang
dilakukan tim relawan yang dikoordinir Forum HarimauKita.
Pada umumnya, jerat harimau harimau terbuat dari sling baja yang membuat kaki harimau yang terjerat terluka hingga putus.
Lokasi pameran yang berada di objek wisata Pantai Panjang itu,
menurut dia, sekaligus mengajak masyarakat untuk berkomitmen
menyelamatkan harimau sumatera.
"Kami memang sengaja menggelar kegiatan di pusat keramaian untuk
menggalang komitmen dan dukunga masyarakat luas dalam pelestarian
harimau," ucapnya.
Belasan Jerat Harimau Sumatera Dipamerkan di Bengkulu
Minggu, 30 Juli 2017 22:38 WIB