Pangkalpinang (Antara Babel) - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berharap kader organisasi itu menjadi garda terdepan bangsa dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
"Kami siap maju paling depan untuk membela keutuhan NKRI dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," kata Ketua KAHMI Provinsi Kepulauan Babel, Sarbini saat memberi sambutan pada musyawarah wilayah KAHMI di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menerangkan empat pilar kebangsaan termasuk Pancasila yang menjadi ideologi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidak bertentangan dengan nilai-nilai perjuangan KAHMI sebagai organisasi bernafaskan Islam.
"KAHMI sebagai bagian dari integral perjuangan bangsa selalu berupaya mempertahankan nilai-nilai ideologi Pancasila," ujarnya.
Menurut Sarbini, HMI dan KAHMI lebih menekankan gerakan intelektual dengan membaur bersama memberikan sumbangsih yang positif di lingkungan masyarakat.
"Intelektualitas anggota HMI dan KAHMI diharapkan juga dapat digunakan demi kepentingan umat, bangsa dan negara," ujarnya.
Sementara itu, Perwakilan Majelis Nasional KAHMI, Andi Faisal Jollang mengatakan KAHMI ke depan perlu mendapatkan performa baru guna meningkatkan eksistensinya di tengah umat dan kepentingan bangsa dan negara.
"Tantangan ke depan yang dihadapi KAHMI semakin besar dan banyaknya persoalan, sehingga dengan semangat baru ini juga bertujuan agar organisasi dapat melahirkan calon-calon pemimpin yang berkualitas," katanya.
Staf Ahli Gubernur Kepulauan Babel Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Syahruddin menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang luas dan plural sehingga perlu upaya memperkuat sendi persatuan dan kesatuan bangsa.
"KAHMI merupakan bagian dari komponen bangsa diharapkan dapat turut serta memperkuat nilai persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman suku, agama, ras maupun golongan yang dimiliki oleh Indonesia," katanya.