Langkat, Sumut (Antara Babel) - Prajurit Pangkalan Utama TNI Angkatan
Laut I Belawan melakukan penanaman manggrove seluas 30 hektare di Desa
Lubuk Kertang, Kecamatan Berandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumut untuk
menghijaukan pesisir pantai dan menahan abrasi.
Hal itu disampaikan Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan
Laut (Lantamal) I Belawan Kolonel (Mar) I Made Wahyu Santoso di
Pangkalan Brandan, Selasa.
"Bersama masyarakat, pelajar dan sejumlah organisasi
kemasyarakatan, kami melakukan kegiatan ini sebagai bentuk rasa cinta
terhadap Tanah Air dengan menjaga kelestarian lingkungan," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan itu wujud kepedulian Lantamal I Belawan
dalam melakukan pembinaan masyarakat desa pesisir di Langkat khususnya
di Kecamatan Berandan Barat.
Pihaknya menilai hutan mangrove sangat bermanfaat dalam mencegah
terjadinya abrasi dan pemanasan global sehingga upaya pelestariannya
perlu terus digalakkan.
Pihaknya berharap kegiatan itu dapat memberikan banyak manfaat bagi
masyarakat, dan kedepannya generasi penerus dapat menikmati panorama
laut Indonesia yang indah dengan hutan mangrove yang berada di
sekelilingnya.
Anggota DPRD Langkat Kirana Sitepu menyampaikan apresiasinya atas
kegiatan penanaman mangrove yang dilakukan prajurit TNI AL tersebut.
"Kelestarian lingkungan mempunyai banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh banyak pihak, khususnya masyarakat," katanya.
Untuk saat ini, kata dia, pohon mangrove itu masih dalam proses
penanaman, tapi beberapa tahun kedepan suasana sejuk akan dapat
dirasakan oleh masyarakat dan nelayan.
Disamping itu, kegiatan yang dilakukan Lantamal I Belawan tersebut
juga telah memberikan kontribusi positif bagi pencegahan terjadinya
pemanasan global.
TNI AL Tanam Mangrove Seluas 30 Hektare
Selasa, 5 September 2017 21:36 WIB