Washington (Antara Babel) – Mantan presiden Amerika Serikat (AS)
Barack Obama mengecam keputusan Donald Trump mengakhiri amnesti 800.000
orang yang dibawa ke Amerika secara ilegal ketika masih anak-anak,
sebagai tindakan "salah," "merusak diri sendiri" dan "kejam."
Obama bersuara melalui Facebook, mengecam keputusan Donald Trump dan meminta Kongres untuk bertindak.
"Menargetkan
anak-anak muda ini adalah salah, karena mereka tidak melakukan
kesalahan apa pun, ini merusak diri sendiri karena mereka ingin
memulai bisnis baru, menjadi staf laboratorium kita, bertugas di militer
kita, dan berkontribusi pada negara yang kita cintai. Dan itu kejam,"
tulisnya., dilansir AFP.