Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menambah desa siaga bencana banjir di Kabupaten Bangka, guna meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi warga desa menghadapi bencana alam selama musim hujan.
"Mudah-mudahan sebelum musim hujan tahun ini, desa siaga bencana di Desa Deniang Kabupaten Bangka sudah terbentuk," kata Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinkessos Kepulauan Babel Isa Anshorie di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan saat ini jumlah desa siaga bencana sebanyak 13 tersebar di kabupaten/kota yaitu tiga kelurahan di Kota Pangkalpinang, tiga desa Kabupaten Bangka Tengah, dua desa siaga bencana terdapat di Bangka, Bangka Selatan, Belitung dan satu desa Belitung Timur.
"Saat ini pembentukan desa siaga bencana di Desa Deniang masih dalam tahap penjajakan dan mudah-mudahan bulan depan sudah terbentuk," katanya.
Isa mengatakan pembentukkan desa siaga bencana di Desa Deniang, karena desa tersebut rawan banjir selama musim hujan. Desa tersebut selalu banjir setiap hujan intensitas sedang hingga lebat.
"Kita sudah berkoordinasi dengan kepala desa dan dalam waktu dekat ini Tim Tagana akan melatih warga dalam menangani dan melakukan upaya dini menghadapi bencana alam selama musim hujan itu," ujarnya.
Menurut dia dengan adanya desa siaga bencana akan sangat membantu pemerintah dalam menangani, mengevakuasi dan membantu korban bencana alam.
Selain itu, keberadaan desa siaga bencana ini juga mengoptimal koordinasi dan informasi serta dapat menimalisir kerugian dan korban jiwa karena bencana tersebut.
"Selama ini penanganan korban bencana di desa yang belum terbentuk desa siaga bencana berjalan lambat, karena keterlambatan informasi yang diterima petugas Tagana dalam membantu korban banjir di desa tersebut," ujarnya.