London (Antara Babel) - Indonesia membidik wisatawan mancanegara
khususnya dari Prancis dengan menghadirkan "Wonderful Indonesia" di
IFTM Top Resa di Parc des Expositions Porte de Versailles di Paris,
Prancis, pada 26 hingga 29 September 2017.
Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Mancanegara, I Gde Pitana
kepada Antara London, Rabu mengatakan, Kementerian Pariwisata selama
pameran memfasilitasi 14 industri pariwisata terdiri dari sembilan tur
operator serta lima hotel dari Bali, Nusa Tenggara Barat, Jakarta dan
Raja Ampat.
Para industri pariwisata tersebut melakukan transaksi bisnis dengan
para calon buyers yang sebagian besar merupakan top manajemen, pemilik
maupun manajer dari tur operator, hotel dan industri pariwisata lainnya
yang berasal dari Prancis dan sekitarnya," ujar I Gde Pitana didampingi
Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan
Afrika, Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya.
Selama pameran IFTM Top Resa, paviliun Indonesia menyuguhkan
kopi khas nusantara, minuman dan tarian tradisional. Promosi Indonesia
juga dilakukan melalui branding logo Wonderful Indonesia di Paris serta
partisipasi bursa pariwista luxury ILTM di Cannes pada 4 hingga 7
Desember mendatang," ujar Nia.
Selain itu sebanyak 16 Bus Open Tours Paris sejak 12 September
lalu di-branding dengan "Wonderful Indonesia" yang akan berjalan hingga 9
Oktober mendatang. Bus pariwisata itu dibungkus dengan desain destinasi
wisata andalan tanah air seperti Candi Borobudur, Bali, Komodo, Danau
Toba, serta Raja Ampat.
Dengan adanya branding Wonderful
Indonesia di Bus Open Tours Paris diharapkan dapat meningkatkan citra
destinasi Indonesia di masyarakat Prancis yang dapat menarik minat
untuk berkunjung ke Indonesia.
Jumlah kunjungan wisatawan Prancis ke Indonesia pada periode
Januari hingga Juli 2017 menunjukkan peningkatan yang cukup pesat
mencapai 144.676 wisman, meningkat 7,20 persen dari periode yang sama
pada tahun 2016 sebesar 134.965. Indonesia menempati top 5 negara
kunjungan warga Prancis di 2017, kata Nia.
Sementara itu Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Prancis
merupakan salah satu negara penyumbang wisatawan terbesar dari negara
Eropa ke Indonesia. Bahkan kunjungan wisatawan Prancis ke Indonesia
mengalahkan Thailand.
Rata-rata kunjungan ke Bali 40 persen, Jakarta 30 persen, Kepulauan Riau
20 persen dan 10 persen sisanya di wilayah lain," ujarnya.
Menteri menyebut Prancis adalah tiga besar pasar wisatawan mancanegara Eropa yang ke Indonesia, setelah Inggris.
Geografi
Prancis cukup luas, dan 60 persen lebih orang Perancis yang berkunjung
ke Indonesia berasal dari luar Prancis. Dikatakan keikutsertaan
Indonesia di IFTM Top Resa adalah langkah strategis membidik calon
wisman Prancis yang ingin berlibur di musim dingin, demikian Arief
Yahya.
Indonesia Bidik Wisman Prancis di IFTM Top Resa
Rabu, 27 September 2017 22:59 WIB